TEMPO.CO, Jakarta - Bank CIMB Niaga tertarik berpartisipasi dalam sistem pembayaran elektronik jalan tol menggunakan kartu E-Toll. Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan perseroan sudah mempunyai produk berjenis elektronic money atau e-money.
"Sekarang sedang dalam tahap pengkajian bagaimana mengintegrasikan ke dalam sistem pembayaran elektronik di jalan tol tersebut," ujar Tigor, Kamis, 7 September 2017 di Jakarta.
Tigor mengaku, perseroan tertarik bermain di sektor ini lantaran sudah adanya kesempatan bagi bank lain untuk ambil bagian dalam bisnis ini. "Dulu kan hanya satu bank, sekarang sudah mulai dibuka," tuturnya.
Lebih lanjut, ketika ditanya kapan akan mulai masuk ke bisnis ini, Tigor hanya memberikan jawaban singkat. "Tidak di tahun ini."
Baca: Semester I 2017 Laba Bersih CIMB Niaga Melesat 87 Persen
Sebelumnya, bank yang telah menyediakan pembayaran elektronik jalan tol adalah bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank BCA.
Berdasarkan data dari PT Jasa Marga, kenaikan penggunaan kartu elektronik jalan tol saat ini baru 2-3 persen. Selain itu, kebutuhan kartu elektronik perharinya mencapai 101 ribu keping. Untuk itu, operator jalan tol ini mengimbau kepada bank untuk menyiapkan fasilitas yang diperlukan dengan baik.
CIMB Niaga merupakan bank dengan predikat terbesar kelima di Indonesia dari segi aset, sehingga menjadikannya pihak yang dinilai sebagai kandidat kuat untuk berpartisipasi dalam bisnis pembayaran elektronik jalan tol.