TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sukses menguat pada akhir perdagangan hari ini, Kamis, 7 September 2017, setelah bergerak fluktuatif, bahkan cenderung melemah, sepanjang perdagangan. IHSG ditutup menguat 0,14 persen atau 8,17 poin di level 5.832,31.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.810,48-5.835,88. Dari 559 saham yang diperdagangkan hari ini, 166 saham menguat, 156 saham melemah, dan 237 saham stagnan.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar (+0,84 persen) dan perdagangan (+0,80 persen). Adapun empat sektor lain berakhir di zona merah dengan sektor aneka industri memimpin pelemahan 1,73 persen.
Penguatan IHSG sejalan dengan mayoritas bursa saham lain di Asia Tenggara, yakni indeks SE Thailand (+0,65 persen), indeks PSEi Filipina (+0,49 persen), dan indeks Malay KLCI (+0,59 persen). Adapun indeks FTSE Straits Time Singapura turun tipis 0,04 persen.
Baca: IHSG Turun 10,35 Poin di Akhir Sesi I, 150 Saham Melemah
Saham-saham pendorong IHSG:
UNTR (+5,44 persen)
BBRI (+1,01 persen)
BBNI (+1,39 persen)
BMRI (+0,58 persen)
Saham-saham penekan IHSG:
ASII (-2,24 persen)
HMSP (-0,27 persen)
BSSR (-16,67 persen)
TLKM (-0,21 persen)
IHSG pada Kamis pagi, 7 September 2017, dibuka menguat tipis 0,37 poin atau 0,01 persen di level 5.824,51. Pada akhir sesi pertama perdagangan, IHSG melemah 0,18 persen atau 10,35 poin ke level 5.813,79.