Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Mantan Bos Kaskus Berinvestasi di Startup Kampanye Digital  

image-gnews
Mantan CEO Kaskus Ken Dean Lawadinata saat menjelaskan alasannya berinvestasi di Campaign.com, di Gedung CHUBB Square, Kebon Melati, Jakarta Pusat, 6 September 2017. Yohanes Paskalis Pae Dale
Mantan CEO Kaskus Ken Dean Lawadinata saat menjelaskan alasannya berinvestasi di Campaign.com, di Gedung CHUBB Square, Kebon Melati, Jakarta Pusat, 6 September 2017. Yohanes Paskalis Pae Dale
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Chief Executive Officer (CEO) PT Darta Media Indonesia, Ken Dean Lawadinata, menanamkan investasi pada startup Campaign.com, yang merupakan penyedia kampanye digital pertama di Indonesia. Investasi dari perintis situs Kaskus itu berupa impact investment yang membawa misi sosial.

"Saya berpikir bisnis yang baik adalah yang solve problem (menyelesaikan masalah), dan saya percaya Campaign.com membawa perubahan," ujarnya dalam sesi tanya-jawab di gedung CHUBB Square, Kebon Melati, Jakarta Pusat, Rabu, 6 September 2017.

Ken tak menyangka dirinya akan berinvestasi di bidang teknologi informasi (IT). Saat hengkang dari Kaskus pun dia menyorot tingginya risiko bisnis di bidang IT saat ini. "Pasarnya akan bertambah besar dan saya ikuti naik-turunnya. Saat bagus, saya akan kembali lagi, tapi saya tak menyangka akan secepat ini," ucapnya.

Ken pun mendukung penuh bentuk kampanye sosial yang dikerjakan Campaign.com. Sejak didirikan pada akhir 2015, perusahaan perintis alias startup tersebut telah berkolaborasi dalam berbagai sektor dengan lebih dari 200 individu dan komunitas di Indonesia. Angka itu belum termasuk kampanye sosial yang dikerjakan bersama 60 pihak asing. "Saya sendiri tertarik dengan (kampanye) bidang pendidikan," katanya.

Alasan lainnya adalah potensi bisnis yang menjanjikan dari Campaign.com. Menurut dia, Campaign.com membawa nilai bisnis besar seiring dengan perkembangan teknologi. "Ini jangka panjang. Ke depan, industri apa pun akan adaptasi online teknologi. Kalau hanya digunakan sebagai alat, mereka (perusahaan non-teknologi) akan ketinggalan," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, Ken menolak membeberkan nominal investasinya pada Campaign.com. Namun Ken mengaku akan berkontribusi secara aktif terkait dengan finansial startup yang telah menangani kampanye di berbagai sektor tersebut. "Pertanyaan favorit pasti soal angka. Namun, seperti biasa, saya tak berikan (informasi) nilai investasi karena itu selalu mengganggu pesannya," katanya

Adapun CEO Campaign.com Willian Gondokusumo mengapresiasi kontribusi Ken yang dia sebut sebagai sahabat lamanya. "Kita mau kembangkan ini sebagai komunitas. Secara offline, kami terus adakan workshop. Kita ingin startup ini bisa menjadi global," ujarnya dalam sesi tanya-jawab yang sama.

YOHANES PASKALIS PAE DALE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita di Balik Mutilasi Angela, Pertemanan dengan Tersangka Bermula dari Forum Kaskus

9 Januari 2023

Angela, korban mutilasi di Bekasi. Dok.Keluarga
Cerita di Balik Mutilasi Angela, Pertemanan dengan Tersangka Bermula dari Forum Kaskus

Korban mutilasi Angela Hindranti pernah menawarkan proyek hidroponik kepada Ecky Listiantho pada saat awal perkenalan.


Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

6 Juni 2022

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

Pahamify, startup edutech, mengkonfirmasi kabar terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.


Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

10 September 2021

Amanda Susanti Cole perempuan kelahiran Jakarta, 22 Juni 1990 berhasil mendirikan perusahaan startup yang bernama Sayurbox. Yang menarik, Sayurbox menjadi salah satu solusi masyarakat untuk memutus mata rantai virus Covid-19 dengan berbelanja sayur lewat online. (foto:dokpri/ kemenpora.go.id)
Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

Meski bukan pekerjaan mudah, beberapa anak muda Indonesia sukses mendirikan perushaan startup mereka dan mengembangkannya hingga menjadi besar.


KASKUS Hobbyground Dilaksanakan Online, Siap Jelajahi 3 Zonanya?

13 Maret 2021

Konferensi Pers KASKUS Hobbyground pada 10 Maret 2021/Kaskus
KASKUS Hobbyground Dilaksanakan Online, Siap Jelajahi 3 Zonanya?

Karena pandemi, KASKUS Hobbyground akan dilakukan secara virtual. Simak 3 zona yang bisa Anda jelajahi.


Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

3 Februari 2021

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

Sesi interaktif Google Startup School akan mencakup berbagai topik, dari pemasaran digital, pengetahuan produk, hingga strategi bisnis.


Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

27 Januari 2021

Menparekraf Wishnutama meminta Pemda aktif menyelamatkan industri pariwisata di daerahnya yang terpuruk akibat wabah virus corona. Dok. Kemenparekraf
Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menceritakan kesibukannya setelah dicopot sebagai pembantu presiden.


Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

15 Desember 2020

Meghan Markle dalam konferensi The 19th. Youtube
Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

Mantan Duchess of Sussex, Meghan Markle berinvestasi di startup Clevr Brands. Perusahaan tersebut menjual latte susu oat instan empat rasa.


Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

3 Desember 2020

Barang bukti berupa jam tangan Rolex Yacht -Master II dan tas putih bermerek Chanel pada konferensi pers kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis dinihari, 26 November 2020. Arloji mewah yang berlapis emas putih tersebut diperkirakan harganya di atas Rp 200 juta, berdasarkan harga jual dari sejumlah situs penjual jam tangan. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

Berita terpopuler bisnis sepanjang 2 Desember 2020, dimulai dari cerita soal Edhy Prabowo dan istrinya dua kali mendatangi toko jam Rolex di Hawaii.


2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

26 November 2020

PT Co-Founder & CTO Halosis Sonja Johar (kiri) dan Co-Founder Gadjian Afia Fitriati (kanan) asal Indonesia terpih mengikuti program Google for Startups Immersion: Women Founders. Kredit: Google Indonesia
2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

Immersion: Women Founders merupakan program pelatihan untuk membekali para perempuan dengan alat dan keterampilan untuk mengembangkan startup mereka.


Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

16 November 2020

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengumumkan 4 pemenang startup dan 1 pemenang favorit Hyundai Start-Up Challenge 2020.  FOTO: Hyundai
Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

Hyundai Startup Challenge 2020 di Indonesia telah dimulai sejak awal tahun ini dan berhasil mengumpulkan ratusan pendaftar.