Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kembangkan Pesawat N245, PTDI Perlu USD 225 Juta

image-gnews
Test Pilot atau pilot penguji PT Dirgantara Indonesia, Kapten Ester Gayatri Saleh (kanan) memeriksa pesawat N219 di pabrik perakitan PT DI, Bandung, Jawa Barat, pada 12 November 2015. TEMPO/Prima Mulia
Test Pilot atau pilot penguji PT Dirgantara Indonesia, Kapten Ester Gayatri Saleh (kanan) memeriksa pesawat N219 di pabrik perakitan PT DI, Bandung, Jawa Barat, pada 12 November 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, BANDUNG — Direktur Produksi PT Dirgantara Indonesia Arie Wibowo mengatakan, biaya pengembangan produk baru PT Dirgantara Indonesia, Pesawat N245, ditaksir menembus 225 juta dollar AS. “Secara garis besar butuh sekitar 200-300 juta dollar AS,” kata dia di Bandung, Selasa, 5 September 2017.

Baca juga: Sukses Uji Terbang Perdana, Ini Keunggulan Pesawat N219

Dari taksiran kebutuhan itu, sedikitnya 190 juta Dollar AS untuk biaya pengembangan dan 35 juta Dollar AS untuk biaya pengembangan infrastrukturnya. “(Biaya tersebut) untuk bikin 3 prototipe, dan sertifikasi,” kata Arie.

Arie mengatakan, sengaja prototipe pesawat N245 dibuat 3 unit guna mempercepat tes jam terbang untuk mengantungi sertifikasi. “Tiga (unit) itu untuk percepat waktu sertifikasi. Dengan tiga pesawat terbang maka akumulasi testing jam terbangnya akan lebih cepat,” kata dia.

Saat nantinya pesawat N245 rampung, dua unit purwarupanya sekaligus akan menjadi dua unit pertama yang akan dipasarkan untuk jenis pesawat itu. “Dari tiga unit itu, dua unit kita jual sebagai the first two serial production, yang langsung kita jual. Begitu ktia sertifikasi, kita punya 3 pesawat. Dua pesawat kita jual, yang 1 pesawat kita keep sebagai development pesawat itu,” kata dia.

Menurut Arie, saat ini rancangan pesawat N245 masih berupa konsep disain. “Kita belum berani terlalu maju karena kita belum dapat modal untuk bisa full blasst program, maju. Kita lakukan ‘conpetual design’ dulu, begitu on betul maka kita akan melakjukan sampai dengan detil disain, sampai bisa produksi,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arie mengatakan, pesawat N245 sendiri merupakan pengembangan N235. Dia mengklaim, rancangannya akan punya sejumlah kelebihan dengan pesawat dengan tipe yang hampir sama seperti ATR 42. “Kita lebih bagus dari ATR karena secara teknis CN235 bisa landing dan take-off di landasan di bawah seribu meter, kurang dari 1 kilometer. Itu yang kita kejar,” kata dia. Salah satu kelemahan ATR42 adalah tidak bisa mendarat di landasan perintis dengan panjang kurang dari 1 kilometer.

Pesawat N245 sendiri dirancang sebagai pesawat 50 penumpang untuk melayani penerbangan rute pendek kurang dari 1,5 jam. “Kita menargetkan pasar-pasar di mana pesawat 50 penumpang (untuk melayani) antar kota yang jaraknhya sekitar 1 jam sampai 1,5 jam maksimum untuk pemenuhan kebutuhan Indonesia sebetulnya,” kata Arie.

Arie mengatakan, taksiran kebutuhan pesawat tipe 50 penumpang untuk penerbangan domestik rute pendek untuk Indonesia bisa menembus 50 unit pesawat. Dia optimis penjualan itu akan terpenuhi untuk pasar lokal jika PT DI sanggup membuat pesawat N245. “Potensi itu harus dikejar, supaya BEP masuk, jadi uang investasinya itu ter-armortisasi dengan uang penjualan pesawat dengan jumlah tertentu,” kata dia.

Menurut Arie, pesawat N245 itu akan menjadi titik penting bagi PT DI untuk masuk ke bisnis produksi pesawat komersial. “Jadi N219 itu sebenarnya try-out kita membuktikan kita mampu men-develop pesawat dari nol sampai mampu mendapat sertifikasi. Dan itu turning oover ktia untuk bisa masuk ke comercial sector,” kata dia.

Saat ini PT DI masih merampungkan tes uji terbang pesawat printis N219 agar bisa mengantungi sertifikasi sehingga bisa dipasarkan. PT Dirgantara Indonesia dan Lapan membuat 4 unit pesawat N219, 2 unit purwarupa untuk diterbangkan dan dua unit untuk keperluan ‘testing ground’. Dua unit purwarupa yang rampung setelah mengantungi sertifikasi akan menjadi milik Lapan, tapi PT Dirgantara bisa menggunakannya untuk pengujian pengembangan pesawat tersebut. “N219 sudah menghabiskan Rp 800 miliar. Kita butuh sekitar Rp 200 miliar lagi untuk sampai sertifikasi,” kata Arie.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

1 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

2 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

6 hari lalu

Nurtanio. wikipedia.org
Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang


Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

33 hari lalu

Pramugari Cierra Mistt membagikan tips perjalanan di kanal Youtube-nya. (Youtube.com/Cierra Mistt)
Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis


Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

35 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika meninjau miniatur Vela Alpha, drone hasil kerjasama PT Dirgantara Indonesia (persero) dan Vela Aero, di sela Singapore Airshow 2024 di Changi, Singapura, Selasa, 20 Februari 2024 (Dokumentasi Kementerian Perhubungan)
Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut serta dalam pengembangan mobil terbang Vela Alpha. Bagaimana peran PTDI di proyek ini?


Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

40 hari lalu

Pesawat N219 di Bandara Belitung untuk dipamerkan pada Side Event G20 pada 7-9 September 2022. (Humas Pemprov Babel)
Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) , Kementerian PPN/Bappenas, dan pemerintah provinsi Bali menandatangani kesepakatan bersama pemanfaatan pesawat N219.


5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

45 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang


5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

46 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

Beberapa tips ini dapat membantu penumpang yang tetap ingin menjaga kebersihan selama di pesawat terbang


Tips untuk Wisatawan Lanjut Usia Traveling dengan Pesawat Terbang

56 hari lalu

Ilustrasi lansia traveling. Freepik.com/Rawpixel.com
Tips untuk Wisatawan Lanjut Usia Traveling dengan Pesawat Terbang

Wisatawan lanjut usia sering kali melakukan kesalahan saat traveling dengan pesawat terbang.


3 Tips Tidur Nyaman di Pesawat Terbang

25 Januari 2024

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
3 Tips Tidur Nyaman di Pesawat Terbang

Seorang pakar berbagi tips tidur dengan nyaman di pesawat terbang selama penerbangan jarak jauh