TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik sebesar 9,270 poin atau sekitar 0,16 persen dan berada di angka 5.8223,010, Selasa 5 September 2017. Namun sejam kemudian, yakni pukul 10.00 WIB, IHSG kembali terkoreksi ke zona merah dengan penurunan sebesar 0,37 persen atau 21,260 poin dan berada di angka 5.792,480.
Analis memang mengatakan laju IHSG hari ini sulit bertahan di zona hijau. Potensi ini muncul dikarenakan melemahnya sejumlah indeks saham Asia akibat dampak uji coba rudal balistik Korea Utara. Selain itu, menurunnya daya beli masyarakat juga ditengarai menjadi momok bagi IHSG untuk kembali berada di zona nyaman.
“Meski terdapat rilis data makro ekonomi dalam negeri dimana Indonesia mencatatkan deflasi -0,07 persen namun, tampaknya belum mampu mengangkat IHSG,” ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada lewat rilis yang diterima Tempo, Selasa, 5 September 2017.
Menurut prediksi Reza, melihat kondisi yang ada, sulit bagi IHSG untuk menunjukkan aura positifnya kepada pelaku pasar. Meningkatnya volume jual pun bisa menjadi sentimen yang menahan laju IHSG kearah positif. “Secara tren masih dimungkinkan bagi IHSG untuk kembali melemah,” kata Reza.
Oleh karena itu Reza mengajak pelaku saham untuk tetap cermati dan antisipasi berbagai sentimen. Hal ini untuk mewaspadai arah IHSG kembali bervariatif melemah.
Berikut saham-saham pilihan rekomendasi Binaartha Sekuritas :
AALI, Daily (14700) (RoE: 11.33%; PER: 13.59x; PBV: 1.56x; Beta: 0.18)
BMRI, Daily (13050) (RoE: 11.67%; PER: 15.99x; PBV: 1.87x; Beta: 1.66)
BWPT, Daily (216) (RoE: -4.11%; PER: -27.34x; PBV: 1.12x; Beta: 0.94)
CTRA, Daily (1170) (RoE: 3.67%; PER: 39.84x; PBV: 1.46x; Beta: 2.59)
MIKA, Daily (2300) (RoE: 19.20%; PER: 47.41x; PBV: 9.07x; Beta: N/A)
WSKT, Daily (2140) (RoE: 11.92%; PER: 11.78x; PBV: 1.40x; Beta: 2.12).
ALFAN HILMI
