TEMPO.CO, Jakarta - Korea Content Expo 2017 diselenggarakan untuk kedua kalinya di Indonesia. Korea Content Expo 2017 merupakan pameran industri konten kreatif Korea yang diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran, 2 sampai 3 September 2017.
Berbagai industri konten kreatif Korea dihadirkan dalam acara yang terselenggara atas kerjasama Badan Ekonomi Kreatif Indonesia dan Kementrian Olahraga dan Budaya Korea Selatan ini.
Feni, Marketing Lyto, perusahaan publisher game online asal Indonesia yang hadir dalam acara ini, mengatakan acara ini penting sebagai ajang memperlebar bisnis dan jaringan perusahaannya. "Ya siapa tahu nanti ada perusahaan game asal Korea yang tertarik bekerjasama dengan kami," kata dia, Sabtu 2 September 2017.
Korea Content Expo 2017 menghadirkan lebih dari 40 perusahaan konten kreatif Korea. Terdiri dari industri K-Pop, penyiaran televisi, game, animasi, komik dan produk kecantikan.
Di paviliun K-Pop, SM Entertainment yang terkenal sebagai pionir dalam industri musik negeri ginseng itu. Hadir pula KBS Media dan CJ E&M menghadirkan program drama unggulan di paviliun TV Contents.
Tak cuma dari Korea, industri kreatif Indonesia juga turut hadir di paviliun Indonesia. Bekraf menggandeng Asosiasi Game Indonesia dan Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia.
Selain untuk para pelaku usaha kreatif, di tiap paviliun para pengunjung juga disuguhkan dengan pengalaman menyenangkan lewat demo produk kecantikan. Selain itu, pengunjung juga bisa menjajal game yang menggunakan tekonologi Virtual Reality dan game mobile lainnya.
Salah satu pengunjung, Reza Ramadhan asal Buaran, Jakarta Timur, mengatakan telah mengunjungi beberapa paviliun di acara ini. "Menarik banget. Tadi udah coba banyak game di dalam. Seru," kata dia
AJI NUGROHO
