TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video dramatis menunjukkan puluhan orang membentuk rantai manusia untuk menyelamatkan seorang pensiunan dari mobilnya yang terseret bencana banjir di Texas. Banjir di Houston telah menyeret mobil SUV dan menyapu rumah pensiunan tersebut.
Seorang pria terlihat memanjat di atas kendaraan sementara yang lain menarik pintu dan menarik pria itu keluar dan membawanya ke tempat yang aman. Saksi Maritza Castillo dan suaminya sedang dalam perjalanan untuk membantu seorang anggota keluarga pemandangan yang mengerikan itu berlangsung.
Maritza mengatakan kepada CNN seperti dilansir Daily Mail pada Rabu 31 Agustus 2017, “Hatiku mulai berdetak cepat. Seseorang berkata, 'Mari kita membentuk sebuah rantai.” Saksi lain, Stephanie Mata, berada di sisi lain. "Orang-orang tidak memiliki tali untuk mengeluarkannya sehingga mereka membuat rantai dengan saling berpegangan," katanya.
Akhirnya, mereka beringsut perlahan menuju kendaraan yang dilalui air yang mengalir deras. “Mereka membuka pintu dan satu pria memegangnya saat mereka memegangnya sampai mereka berhasil menyelamatkannya," kata Mata. Pensiunan tersebut dibawa ke rumah sakit setempat dan bertemu kembali dengan anaknya.
Sedikitnya 31 orang meninggal akibat Badai Harvey. Otoritas setempat mengatakan terdapat delapan kematian yang masih diselidiki terkait kemungkinan badai tersebut. Berdasarkan laporan Daily Mail, banyak mayat belum dapat dievakuasi dari wilayah yang terdampak banjir.
Badai yang pertama kali tiba datang pada Jumat pekan lalu telah memaksa puluhan ribu orang untuk mencari tampat aman. Badan tersebut menyebabkan rumah-rumah hancur dan dengan kerugian materiil mencapai puluhan miliar dolar dan menjadikannya salah satu bencana alam AS paling mahal..
National Hurricane Center (NHC) mengatakan rekor curah hujan 51,88 inci atau 131,78 cm telah jatuh di Texas karena badai ini. Pejabat kesehatan masyarakat setempat memperingatkan bahaya masalah kesehatan dari iritasi kulit hingga infeksi bakteri dan virus dan penyakit yang ditularkan melalui nyamuk.
Lebih dari 30.000 orang berada di tempat penampungan resmi. “Tidak diketahui berapa banyak yang tetap terjebak di rumah dan kendaraan,” kata pejabat setempat. Hampir 50.000 rumah telah rusak atau hancur oleh banjir dan angin kencang di Texas.
DAILY MAIL | ARKHELAUS W.