TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya tengah menyiapkan pembangunan lima proyek baru untuk menunjang pendapatan perusahaan di masa mendatang.
Direktur Utama PT Waskita Karya Realty Tukijo mengatakan kelima proyek itu tersebar di berbagai tempat di sekitar Jakarta dan daerah lain.
Proyek pertama adalah dua menara apartemen di BSD Serpong berkapasitas sekitar 1.600 unit. Rencananya, Waskita akan menyasar segmen menengah dengan harga jual sekitar Rp 20 juta per meter persegi dan akan diluncurkan pada akhir 2017. Proyek ini diperkirakan akan menelan investasi sekitar Rp 1,3 triliun.
Kedua, proyek dua menara apartemen dengan kapasitas 2 ribu unit di Pejaten, Jakarta Selatan. Di atas lahan seluas 1,6 hektare, perusahaan akan melepas sekitar Rp 30 juta per meter persegi.
Ketiga, perusahaan akan membangun dua menara apartemen kelas atas di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, dengan total sekitar 400 unit. Proyek ini merupakan kerja sama patungan Waskita Realty dengan pemilik lahan. Adapun porsi perusahaan 51 persen.
Baca: Balok Kereta Dipasang di Daan Mogot, Ini Janji Waskita Karya
Keempat, proyek hotel bintang tiga di Jalan Asia Afrika, Bandung, sebanyak 200 kamar di atas lahan 3 ribu meter persegi. Waskita akan membenamkan investasi sekitar Rp 500 miliar. Kelima, perusahaan akan melakukan kerja sama dengan PT KAI untuk mengembangkan apartemen dekat Stasiun Bogor. Rencananya, mereka akan mengembangkan tujuh menara apartemen.
Tukijo menambahkan, perusahaan juga berencana membangun kawasan terpadu di Bali. Perusahaan memiliki lahan sekitar 11 hektare. Tak hanya itu, Waskita Realty juga akan mengakuisisi Apartemen Geyeneti di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Apartemen tersebut terdiri atas sembilan menara yang dibangun di lahan 3,3 hektare dengan investasi Rp 3,7 triliun. "Proses akuisisi sudah rampung, tinggal kerja sama kontrak. Mereka sudah bangun dua menara, PT Waskita Karya akan melanjutkan sisanya,” katanya, Kamis, 24 Agustus 2017.