TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Hari Raya Idul Adha yang akan jatuh pada Jumat, 1 September 2017, Direktorat Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyiagakan kembali Tim Siaga Sapta Taruna di posko-posko jalur mudik.
Tim yang dibentuk pada saat arus mudik dan arus balik Idul Fitri akhir Juni lalu tersebut akan membantu kelancaran lalu lintas selama libur Idul Adha 2017. "Ke depannya, juga akan (Tim Siaga Sapta Taruna) aktif saat peringatan hari besar lainnya, seperti Natal dan Tahun Baru," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam pernyataan tertulisnya, Senin, 28 Agustus 2017.
Basuki menerangkan, Tim Siaga Sapta Taruna akan bertugas mulai 30 Agustus hingga 3 September 2017. Posko akan dilengkapi dengan peralatan, material, dan alat berat untuk mengantisipasi kerusakan jalan maupun terjadinya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
Menurut Basuki, jalur Pantura masih tetap menjadi jalur utama arus mudik dan balik. Namun untuk Jalan tol Brebes-Gringsing yang dibuka darurat pada Lebaran Juni 2017, kali ini tidak dibuka selama masa libur Idul Adha. Tujuannya untuk memberi waktu untuk penyelesaian pekerjaan pembangunan jalan tol.
Dengan tidak adanya jalan tol darurat yang dibuka, Menteri Basuki akan mengoptimalkan jalan nasional dan jalur alternatif. Selain itu empat flyover perlintasan kereta yang berada di ruas jalan Pejagan-Prupuk, yaitu Dermoleng, Klonengan, Kesambi, dan Kretek bisa dilalui karena telah rampung seluruhnya.
Menurut Basuki, masyarakat dapat berpartisipasi menyampaikan informasi kerusakan jalan dengan menghubungi Call Center 0812-8383-5757. Pengguna jalan juga dapat melaporkan kondisi jalan melalui “Aplikasi Jalan Kita" yang dapat diunduh di playstore maupun appstore.
Basuki meminta masyarakat untuk merayakan Idul Adha di kota masing-masing saja. Dia memberikan alasan, durasi liburan yang pendek dan pemerintah juga tidak mengeluarkan ketetapan libur bersama untuk Idul Adha tahun ini.
MAYA AYU PUSPITASARI