Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Minta Bank Segera Turunkan Suku Bunga Kredit dan Deposito

image-gnews
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, 16 Mei 2017. Dalam konferensi pers yang digelar bersama sejumlah tokoh lintas agama tersebut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keutuhan bangsa dalam bingkai NKRI. TEMPO/Subekti
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, 16 Mei 2017. Dalam konferensi pers yang digelar bersama sejumlah tokoh lintas agama tersebut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keutuhan bangsa dalam bingkai NKRI. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta suku bunga kredit dan deposito segera diturunkan. Hal itu dilakukan menyusul telah diturunkannya suku bunga acuan atau BI 7 Days Reverse Repo Rate oleh Bank Indonesia.

"Arahan Presiden Joko Widodo jelas, supaya suku bunga kredit bisa diturunkan wong inflasinya sudah rendah, suku bunga acuannya juga sudah 4,5 persen," ujar Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso usai menemui Presiden Joko Widodo, Senin, 28 Agustus 2017

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 21-22 Agustus lalu memutuskan menurunkan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis point dari 4,75 persen menjadi 4,5 persen. Hal itu diikuti suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility masing-masing 3,75 persen dan 5,25 persen.

Hal itu salah satunya untuk mendorong konsumsi dan pertumbuhan kredit di Indonesia yang masih di bawah target. Pada awalnya, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit dua digit yaitu 10-12 persen. Namun, kenyataannya, target pertumbuhan itu harus direvisi menjadi 8-10 persen.

Wimboh melanjutkan bahwa Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan OJK untuk mengawal penerapan suku bunga acuan baru ini. Sederhananya, kata Wimboh, OJK harus memantau industri perbankan dalam menurunkan suku bunga deposito dan kredit.

"Formulanya, bank-bank harus transparan dalam hal struktur, pricing deposito, pricing kredit. Kalau transparansinya sudah ada ketentuannya, tinggal monitor dan tracking saja," ujar Wimboh menegaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wimboh mengakui bahwa tidak gampang bagi industri perbankan untuk segera menurunkan suku bunga dana maupun kredit. Ia berkata, proses transmisi membutuhkan waktu, termasuk menyesuaikan dengan jatuh tempo deposito yang bisa memakan waktu hingga 6 bulan. Oleh karenanya, ia tidak heran Bank Indonesia mengatakan bahwa penerapan perubahan suku bunga acuan membutuhkan waktu 1 hingga 2 kuartal.

"Kalau bisa lebih cepat ya lebih bagus. Kalau rata-rata deposito itu kan jatuh temponya 1-3 bulan, paling lama 6 bulan," ujarnya menegaskan.

Saat dimintai tanggapan perihal pihak-pihak yang merasa penurunan suku bunga dana merugikan investasi mereka, Wimboh menanggapi hal itu dengan santai. Menurutnya, tidak ada alternatif instrumen investasi yang lebih tinggi dibandingkan deposito. "Kalau merasa bunga deposito kurang menguntungkan, ya beralihlah ke investasi lainnya. Perusahaan harus banyak yang IPO di pasar, surat hutang dan sebagainya," ujar Wimboh mengakhiri.

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Merosot ke Level Rp15.803 per Dolar AS, Analis: Ada Potensi Penguatan

2 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Merosot ke Level Rp15.803 per Dolar AS, Analis: Ada Potensi Penguatan

Nilai tukar rupiah diprediksi karena The Fed belum akan menurunkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat.


BI Lihat Ada Peluang Suku Bunga Turun di Semester II 2024

7 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
BI Lihat Ada Peluang Suku Bunga Turun di Semester II 2024

BI memperkirakan, suku bunga Fed Funds Rate (FFR) mungkin akan mulai turun pada semester II 2024.


Hari Ini Harga Emas Antam Meroket jadi Rp 1,219 Juta per Gram, Apa Sebabnya?

7 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Hari Ini Harga Emas Antam Meroket jadi Rp 1,219 Juta per Gram, Apa Sebabnya?

Harga emas keluaran PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. atau harga emas Antam pada Kamis pagi, 21 Maret 2024, terpantau naik Rp 20.000 per gram.


Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

8 hari lalu

Nixon Napitupulu. Instagram BTN
Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.


BI Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di 6 Persen

8 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
BI Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di 6 Persen

BI memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuan pada level 6 persen.


Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

9 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Komisi XI DPR, Senin, 4 September 2023. Sumber: IG @smindrawati
Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

Menkeu Sri Mulyani Indrawati masih optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 mampu menyentuh 5,2 persen.


Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

15 hari lalu

Ilustrasi Bitcoin. Pexels/Ivan Babydov
Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

Kenaikan harga Bitcoin menjadi buah bibir di dunia kripto dan investasi karena per keping menyentuh Rp 1,1 miliar. Apakah itu Bitcoin?


Cenderung Menguat, Analis Sebut Investasi Emas Tahun Ini Menjanjikan

15 hari lalu

Ilustrasi emas. Shutterstock
Cenderung Menguat, Analis Sebut Investasi Emas Tahun Ini Menjanjikan

Analis pasar sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan prospek investasi emas tahun ini akan menjanjikan.


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

16 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

22 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.