TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan terus berupaya untuk membangun sejumlah infrastruktur daerah pinggiran. Misalnya di wilayah Papua dan Sumatera Selatan.
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pembangunan dan pengembangan di wilayah Papua dilakukan melalui tol laut. Kementerian Perhubungan telah memiliki infrastruktur tol laut untuk angkutan barang yang melayani 13 trayek dan tol udara sebagai integrasi dari tol laut. “Untuk pelayanan distribusi barang ke daerah,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 26 Agustus 2017.
Menurut Budi, adanya tol laut di wilayah pedalaman dan pegunungan Papua untuk menjamin ketersediaan barang. Selain itu, untuk mengurangi disparitas harga di wilayah tersebut. Upaya ini juga untuk menyukseskan program Nawa Cita Presiden Joko Widodo.
Sedangkan untuk wilayah Sumatera Selatan, pemerintah membangun jalur ganda kereta api lintas Prabumulih-Kertapati. Ada pula proyek pembangunan LRT, kereta api Trans Sumatera lintas Palembang–Betung–Jambi, dan infrastruktur lainnya.
Menurut Budi, langkah itu mendukung terselenggaranya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-api, khususnya dengan pembangunan pelabuhan Tanjung Api-api. Untuk itu pembangunan infrastruktur transportasi tersebut harus dilakukan dengan sumber daya manusia yang kompeten.
Dalam lawatannya ke Universitas Sjakhyakirti, Palembang, Budi mengharapkan lulusan kampus tersebut mempunyai peran dalam menghasilkan sumber daya manusia dalam membangun Indonesia ke depan.
DANANG FIRMANTO