Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google: Masih Sedikit Pebisnis Wanita yang Manfaatkan Internet

Editor

Setiawan

image-gnews
Managing Director Google Asia Tenggara Julian Persaud (kiri) dan Country Head Google Indonesia Rudy Ramawi (kanan) berbincang di depan logo Google saat peresmian Google Indonesia di Gedung Cyber 2, Jakarta, Jumat (30/3). TEMPO/Eko Siswonpo Toyudho
Managing Director Google Asia Tenggara Julian Persaud (kiri) dan Country Head Google Indonesia Rudy Ramawi (kanan) berbincang di depan logo Google saat peresmian Google Indonesia di Gedung Cyber 2, Jakarta, Jumat (30/3). TEMPO/Eko Siswonpo Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Jumlah pengusaha wanita  yang memanfaatkan internet untuk mengembangkan bisnisnya masih sedikit. Menurut data yang dipaparkan Google Indonesia, 47 persen pengusaha wanita  belum menggunakan teknologi internet untuk mengembangkan bisnisnya.

Head of Marketing Google Indonesia, Veronica mengatakan, hal tersebut menyebabkan bisnis pengusaha wanita  di Indonesia lambat berkembang. “Walaupun 51 persen usaha mikro dimiliki wanita,  hanya 34 persen yang berhasil berkembang menjadi usaha kelas menengah,” kata dia dalam acara, Google for Indonesia, di Jakarta, Kamis 24 Agustus 2017.

Veronica menuturkan penggunaan internet untuk pengembangan bisnis sangat penting. Pelanggan lebih mempercayai bisnis yang memiliki website. Bisnis yang mempunyai website juga memiliki peluang 75-85 persen lebih besar untuk dikunjungi. UKM yang memiliki website,  juga punya peluang untuk bertumbuh 80 persen lebih cepat dan 1,5 kali lebih memungkinkan untuk menambah tenaga kerjanya.

“Masih banyak UKM yang tidak menggunakan interntet untuk membantu usahanya. Kelompok di sini adalah wanita. Ini bukan tren akhir-akhir ini saja lho,” kata Veronica.

Untuk meningkatkan pemanfaatan internet oleh pengusaha wanita, Google meluncurkan program Woman Will. Program ini bertujuan untuk memberdayakan pengusaha wanita. “Kami melakukan itu dengan mendampingi komunitas pengusaha wanita dan mendorong mereka mau berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk bagaimana caranya menggunakan teknologi untuk mengembangkan bisnis,” kata Veronica.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program Woman Will  sudah diluncurkan Google sejak Mei 2017. Veronica mengatakan program ini sudah dijalankan di lima kota yakni, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar. Dia mengklaim, sudah berhasil mengumpulkan tujuh ribu UKM wanita untuk ikut dalam program ini.

Selain meluncurkan program Woman Will, Google juga memiliki sejumlah program pengembangan UKM di Indonesia. Antara lain  Program Gerakan Pelatihan Usaha Rakyat (Gapura) Digital yang bertujuan untuk membantu transformasi UKM di Indonesia menuju era digital sejak 2014. Selain itu, pada 2015, Google juga meluncurkan Google Bisnisku yaitu sebuah platform internet untuk UKM agar mudah ditemukan di Google Maps dan Google Search.

Platform Google Bisinisku juga membantu para pengusaha UKM untuk membuat website gratis dengan mentransfer data dari profil Google Bisnisku langsung ke website. Google mengklaim 120.000 UKM telah menggunakan jasa pembuatan website gratis ini.

ROOSENO AJI NUGROHO|SETIAWAN ADIWIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

22 jam lalu

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 hari lalu

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Internet di Indonesia Murah, Telkomsel: Tantangan Menjaga Kualitas Jaringan

1 hari lalu

Ilustrasi jarngan internet.(Shutterstock)
Internet di Indonesia Murah, Telkomsel: Tantangan Menjaga Kualitas Jaringan

Manajemen PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menyebut salah satu tantangan di internet di Indonesia adalah menjaga kualitas jaringan.


Jika Starlink Elon Musk Masuk ke Indonesia, Ancaman atau Solusi?

2 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) bertemu dengan Elon Musk untuk menjajaki kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Starlink - jaringan satelit Musk - dalam penyediaan akses internet di puskesmas yang berada di daerah terpencil. (ANTARA/HO-Kemenkes)
Jika Starlink Elon Musk Masuk ke Indonesia, Ancaman atau Solusi?

Ini kata Kementerian Komunikasi soal Starlink.


Ekonomi Digital Disebut Kunci untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Ini Penjelasan Bos Apindo

3 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani dalam acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Ekonomi Digital Disebut Kunci untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Ini Penjelasan Bos Apindo

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani mengatakan ekonomi digital di Indonesia adalah salah satu kunci penting untuk mewujudkan visi Indonesia emas 2045.


Sri Mulyani Tagih Janji ke Menkominfo Budi Arie soal 75 Ribu Desa hingga 240 Ribu Sekolah Terkoneksi Internet

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat wawancara dengan Tim Tempo di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3/2023) Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Tagih Janji ke Menkominfo Budi Arie soal 75 Ribu Desa hingga 240 Ribu Sekolah Terkoneksi Internet

Sri Mulyani menagih janji mengenai 75 ribu desa di Indonesia, 10 ribu puskesmas, dan 240 ribu sekolah dasar atau madrasah terkoneksi dengan digital.


Menkominfo: Kecepatan Internet RI Nomor 78 di Dunia dan Nomor 9 di Asia Tenggara

3 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 22 November 2023. Komisi I DPR RI dan Pemerintah menyepakati RUU tentang perubahan ke-2 atas UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atau revisi UU ITE dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkominfo: Kecepatan Internet RI Nomor 78 di Dunia dan Nomor 9 di Asia Tenggara

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kecepatan internet Indonesia berada di peringkat ke-78 di dunia.


YouTuber Satire Politik Gugat Google Gara-gara Motong Pendapatan Iklan

7 hari lalu

Ilustrasi Youtube (Reuters)
YouTuber Satire Politik Gugat Google Gara-gara Motong Pendapatan Iklan

YouTuber menggugat Google Spanyol atas dugaan pemecatan yang salah.


ITS Bangun Pemancar Ulang Jaringan Internet di Pasuruan, Dukung Pemerataan Akses Internet

10 hari lalu

Tim Abmas ITS saat melakukan serah terima dan perizinan pemasangan antena repeater dan omnidirectional di Desa Ketuwon, Pasuruan. Dok. ITS
ITS Bangun Pemancar Ulang Jaringan Internet di Pasuruan, Dukung Pemerataan Akses Internet

Saat ini, Koordinator Mahasiswa ITS mengatakan beberapa daerah di Indonesia masih belum mendapatkan akses internet yang baik.


Tarif Internet RI Murah, Indosat Bicara Pentingnya Keseimbangan Harga dan Kualitas Layanan

13 hari lalu

Logo Indosat dan Tri.
Tarif Internet RI Murah, Indosat Bicara Pentingnya Keseimbangan Harga dan Kualitas Layanan

Indosat Ooredoo Hutchison menilai pentingnya keseimbangan tepat antara penawaran tarif internet dan kualitas layanannya.