Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Permintaan Pemerintah ke PLN dan Pertamina di Tahun Depan

image-gnews
Pekerja tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada Terminal Pengisian BBM Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat, 24 Juni 2016. Pertamina memproyeksikan pemakaian Premium selama H-15 hingga H+15 Lebaran naik dengan besaran masing-masing Premium naik 15%. Tempo/Tony Hartawan
Pekerja tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada Terminal Pengisian BBM Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat, 24 Juni 2016. Pertamina memproyeksikan pemakaian Premium selama H-15 hingga H+15 Lebaran naik dengan besaran masing-masing Premium naik 15%. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Juru bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dadan Kusdiana, mengatakan PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) harus menyesuaikan diri dengan kebijakan pemerintah. Musababnya, Kementerian ESDM menyatakan kebijakan mempertahankan tarif listrik, harga bahan bakar minyak, serta gas elpiji bersubsidi pada tahun depan sudah sesuai dengan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN).

“Efisiensi harus dilakukan bahkan supaya tarif bukan hanya tetap, tapi juga turun dari tahun ke tahun,” ujar Dadan kepada Tempo, kutip dari Koran Tempo edisi Rabu 23 Agustus 2017.

Simak: BPK Setor Laporan Kerugian Negara Dua Kasus Pertamina

Sebelumnya, Menteri Energi Ignasius Jonan sudah menetapkan tarif dasar listrik tidak berubah hingga akhir tahun. Sementara itu, harga BBM jenis pelayanan masyarakat, yaitu Premium dan solar, bertahan hingga September mendatang.

Dia membenarkan kebijakan mempertahankan harga saat ini pasti berimbas terhadap utang Pertamina. Seperti pada tahun lalu, Pertamina meminjam duit dari Tentara Nasional Indonesia sebesar Rp 34 triliun. Jonan berjanji utang tersebut pasti dilunasi oleh pemerintah.

Untuk PLN, Jonan memerintahkan perusahaan menurunkan biaya pokok produksi tenaga listrik. Dia menaksir tren ongkos menyalakan setrum saat ini terus menurun lantaran biaya produksi ditekan. Contohnya berasal dari penurunan biaya pokok produksi (BPP) rata-rata nasional dari Rp 998 per kilowatt jam (kWh) pada 2015 lalu menjadi Rp 983 per kWh pada 2016.

Efisiensi, kata Jonan, bisa ditempuh dengan pengadaan material utama pembangkit listrik, transmisi, dan gardu induk dengan harga yang wajar. PLN juga harus menekan harga pembelian listrik dari pengembang swasta. “Jadi, PLN dan Kementerian ESDM akan review semua investasinya,” tutur Jonan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis, sekalipun harga tetap, subsidi energi tidak akan jebol. Ini lantaran tahun depan subsidi tertutup gas elpiji bisa dimulai. Dengan begitu, semua subsidi energi akan menyasar langsung ke rumah tangga. Kebijakan ini sudah diterapkan pertama kali untuk BBM pada 2014 dan tarif dasar listrik pada awal tahun lalu.

Berdasarkan naskah RAPBN 2018, alokasi subsidi energi mencapai Rp 103,4 triliun. Bantuan terdiri atas subsidi BBM dan LPG sebesar Rp 51,1 triliun dan subsidi listrik Rp 52,2 triliun. “Ini asumsi sangat eksplisit. Tidak ada kenaikan harga BBM, LPG, dan tarif listrik pada 2018,” ujar Sri Mulyani.

Juru bicara PLN, I Made Suprateka, mengatakan pengurangan tarif listrik adalah fokus perusahaan tahun depan. Dalam rangka menekan biaya, PLN berencana menghemat biaya perolehan bahan bakar dengan mengakuisisi tambang-tambang batu bara. Targetnya, detail pencaplokan tambang bisa rampung tahun ini. Rencana lainnya adalah renegosiasi kontrak penjualan batu bara dan perjanjian jual-beli gas. Perusahaan menginginkan harga perolehan didasari biaya produksi dan margin yang wajar, bukan harga pasar.

Sementara itu, Pertamina berjanji bakal menekan ongkos produksi supaya biaya pengadaan BBM dan gas elpiji bisa ditekan. “Pertamina sebagai badan usaha yang menyalurkan BBM PSO (public service obligation) sudah diatur dengan ketentuan yang telah ditetapkan, dan kami mengikuti itu,” ujar Vice President Fuel Marketing and Retail Pertamina, Jumali.

ROBBY IRFANY | ANGELINA ANJAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

8 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.


Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

26 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 dengan kenaikan antara Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter. Tempo/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.


Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

26 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.


BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

49 hari lalu

Update Harga BBM Januari 2024. (Ilustrasi: Tempo/Dimas Prassetyo)
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.


Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

49 hari lalu

Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.050 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.750 per liter  per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

53 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

54 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.


Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.