TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah memastikan pembangunan Palapa Ring dapat mendorong perkembangan usaha rintisan baru (start up) berbasis digital. Selain infrastruktur, pemerintah juga akan menyiapkan sarana pendidikan untuk memperbanyak tenaga ahli di bidang informasi teknologi. "Banyak yang tak bisa dilakukan bisnis tapi bisa dilakukan pemerintah. Talenta harus dididik, dukungan pembiayaan, pajak, dan Palapa Ring sebagai infrastruktur broadband seluruh ekonomi digital," kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Minggu, 20 Agustus 2017.
Presiden Joko Widodo telah meneken Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (road map e-commerce) pada 21 Juli. Peraturan tersebut mengatur sejumlah pengembangan bisnis ini, mulai dari skema pendanaan, perpajakan, perlindungan konsumen, pendidikan dan sumber daya manusia, infrastruktur komunikasi, logistik, keamanan siber, dan manajemen pelaksana peta jalan.
Adapun terkait pendanaan, pemerintah membuka berbagai peluang pendanaan melalui dana USO, crowdfunding, hibah, dan Kredit Usaha Rakyat. Pemerintah juga terus menggenjot penyelesaian Palapa Ring Barat dan Timur yang ditargetkan selesai pada 2019.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantra mengatakan proyek Palapa Ring akan mempermudah masyarakat di pelosok daerah untuk menikmati transaksi bisnis digital. Masyarakat yang tak memiliki toko mulai merintis bisnisnya melalui marketplace seperti Lazada, Tokopedia. "Ini tidak hanya di kota besar, ada di daerah luar Jawa," kata dia.
Rudi mengatakan pembangunan backbone jaringan internet cukup mahal sehingga tak banyak swasta melalukannya. Setelah Palapa Ring sempurna, pemerintah akan menetapkan tarif internet satu harga di seluruh daerah. "Nanti 2019, satu harga, kecepatan intermet sama seluruh Indonesia. Sekarang tidak bisa karena infrastrukturnya tidak ada," kata Rudi.
Pemasangan kabel serat optik bawah laut Palapa Ring Barat dimulai awal bulan ini. Pembangunannya dibagi dalam dua tahap pengerjaan. Tahap pertama, yaitu pemasangan optik bawah laut 1.242 kilometer yang ditargetkan selesai pada Desember 2017. Setelah itu, dilanjutkan pengerjaan tahap kedua.
PUTRI A