TEMPO.CO, Jakarta -Reli Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG terhenti pada awal perdagangan hari ini, Jumat 18 Agustus 2017, sejalan dengan pelemahan sejumlah indeks saham di Asia Tenggara.
IHSG hari ini dibuka turun 0,21 persen atau 12,27 poin di level 5.879,68 dan melemah 0,35 persen atau 20,37 poin ke level 5.871,58 pada pukul 09.09 WIB.
Adapun pada perdagangan terakhir sebelum libur hari kemerdekaan Indonesia, Rabu 16 Agustus, IHSG ditutup menguat hampir 1 persen di level 5.891,95. Sebanyak 7 saham bergerak menguat, 25 saham bergerak melemah, dan 527 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor konsumer (-0,82 persen) dan finansial (-0,49 persen). Adapun empat sektor lainnya bergerak positif, dengan sektor tambang, perdagangan, dan infrastruktur yang masing-masing naik 0,06 persen.
Tim riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini, di tengah serangan mematikan di Spanyol serta meningkatnya kekhawatiran terhadap Presiden Donald Trump yang kemungkinan telah membahayakan agenda ekonominya.
Bursa saham Asia memperpanjang lesunya kinerja pasar secara global pada perdagangan pagi ini, setelah sebuah van menabrak kerumunan turis dalam aksi terorisme di Barcelona.
Insiden ini menambah kegelisahan yang dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran tentang disfungsi dalam pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump serta kelumpuhan kebijakan AS. “Selain itu, melihat postur RAPBN 2018, menurut kami postur tersebut cukup ketat melihat kenaikan pendapatan negara hanya sebesar 8 persen yoy, ditopang oleh target penerimaan perpajakan yang naik sebesar 9,3 persen yoy,” jelas tim riset Sinarmas Sekuritas.
Sedangkan untuk belanja negara hanya naik 3,3 persen yoy. Untuk anggaran infrastruktur sendiri hanya mengalami kenaikan sebesar 5.6 persen yoy. Hal tersebut diperkirakan menjadi sentimen negatif untuk sektor infrastruktur. Di sisi lain, penerimaan cukai dalam RAPBN 2018 diestimasi mengalami kenaikan sebesar 1.5 persen yoy dimana hal tersebut menjadi sentimen positif bagi industri rokok.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 turun 0,43 persen atau 2,30 poin ke 526,58 pada pukul 09.10 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,46 persen atau 2,44 poin di posisi 526,44. Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,06 persen atau 8 poin ke Rp 13.366 per dolar AS pada pukul 09.11 WIB.
BISNIS.COM