TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan segera mengoperasikan 26 jembatan timbang yang kini pengelolaannya diserahkan ke pemerintah pusat. Angka 26 jembatan timbang ini diambil dari 122 jembatan timbang yang sudah diserahkan pemerintah pusat dari pemerintah daerah.
"Ini terus berproses, pengalihan cukup berat. Harus dilakukan secara hati-hati," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hindro Surahmat saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Agustus 2017.
Simak: Usai Lebaran, Menhub Janji Perketat Jembatan Timbang
Hindro menuturkan dari 26 jembatan timbang yang segera operasional, ada sekitar 9 jembatan timbang yang menjadi pilot project. Jembatan timbang ini dipersiapkan sebagai cara untuk mengawasi kendaraan yang melebih muatan dan juga melakukan fungsi penindakan. "Kami siapkan mekanisme, perangkat, dan personilnya."
Jumlah jembatan timbang di Indonesia saat ini ada 141, dan selama ini pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah daerah. Dari total 141, sepanjang tahun ini baru 122 yang sudah diserahkan pengelolaannya oleh pemerintah daerah ke pemerintah pusat.
Jembatan timbang yang sudah diserahkan itu, baru akan dioperasikan sebanyak 26 saja. Sebanyak 9 jembatan timbang dari 26 akan dijadikan pilot project oleh pemerintah. Sembilan jembatan timbang itu berada di Losarang, Wanareja, Widang, Widodaren, Semadam, Sarolangun, dan Senawar Jaya. Lalu juga ada di Balonggandu dan Macoppa.
Menurut Direktur Prasarana Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, J.E Wahyuningrum, mengatakan pihaknya sudah melakukan kajian soal berapa banyak jembatan timbang yang masih layak dipertahankan. Hasilnya hanya 77 dari 141 jembatan timbang yang masih layak dipertahankan.
Wahyuningrum menjelaskan 77 jembatan timbang dipertahankan karena terkait dengan jaringan jalan dan lokasinya yang dianggap strategis. Kemudian sebanyak 22 jembatan timbang harus direlokasi dan 42 jembatan timbang harus ditutup karena sudah tak memenuhi standar kelayakan. "Dari 77 jembatan timbang, 26 di antaranya dioperasikan dan di dalamnya ada 9 pilot project."
Wahyuningrum mengungkapkan pemilihan 26 lokasi jembatan timbang yang segera dioperasionalkan dianggap sudah mewakili jaringan jalan raya di seluruh Indonesia.
DIKO OKTARA
