TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah penumpang kereta api (KA) dengan tujuan Jember, Jawa Timur meningkat selama pelaksanaan "Jember Fashion Carnaval" (JFC) International Event yang digelar pada 9-13 Agustus 2017.
"Peningkatan penumpang kereta api dengan tujuan Stasiun Jember sudah terjadi mulai Kamis, 10 Agustus 2017, yang terpantau dari sejumlah rangkaian KA," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9, Luqman Arif di Jember, Senin, 14 Agustus 2017.
Menurut Luqman, dari tujuh rangkaian KA jarak jauh yang beroperasi di Daop 9, tercatat keterisian penumpang sekitar 90 persen. Biasanya pada hari kerja okupansi penumpang kereta rata-rata 60-70 persen.
"Bahkan beberapa kereta bisnis dan eksekutif seperti KA Ranggajati, Mutiara Timur Siang, dan Malam penuh hingga Minggu, 13 Agustus 2017, dengan tujuan Stasiun Jember," tuturnya.
Baca: Presiden Jokowi Saksikan Kemeriahan Jember Fashion Carnaval
Luqman mengatakan pasca kegiatan JFC, keberangkatan KA Ranggajati, KA Logawa, Sri Tanjung, Mutiara Timur dan KA Probowangi dengan tujuan Surabaya atau daerah lain pada 14 Agustus 2017 sudah penuh yang dipadati penumpang di Stasiun Jember.
"Kegiatan JFC yang digelar di Jember berdampak signifikan pada peningkatan jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 9 karena sebagian pengunjung JFC menggunakan moda transportasi kereta api," katanya.
PT KAI Daop 9 Jember, lanjut Luqman, menambah satu gerbong kelas ekonomi dengan kapasitas 100 tempat duduk pada rangkaian KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya pada perjalanan tanggal 11-14 Agustus 2017.
"Penambahan satu gerbong itu untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang luar daerah yang menyaksikan JFC dan kepulangan mereka dengan menggunakan moda transportasi kereta," ujarnya.
PT KAI Daop 9 Jember juga memberikan diskon khusus 10-20 persen untuk pengunjung Jember Fashion Carnaval yang memesan atau membeli tiket kereta api di booth PT KAI di alun-alun Jember selama pelaksanaan JFC pada 10-13 Agustus 2017.
ANTARA
