TEMPO.CO, Madiun - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menargetkan penambahan jumlah pelanggan hingga 3,6 juta atau 300 persen di wilayah eks-Karesidenan Madiun dan Kediri, Jawa Timur.
Penjabat Vice President East Region PT XL Axiata, Mochamad Imam Mualim, mengatakan jumlah pengguna operator seluler itu yang tercatat hingga sekarang sebanyak 1,2 juta pelanggan. “Setahun ke depan ditargetkan ada peningkatan dua sampai tiga kali lipat,” kata Aal--panggilan akrab Mochamad Imam--di Kota Madiun, Sabtu 12 Agustus 2017.
Untuk mencapai target itu, menurut dia, pihaknya meluncurkan layanan 4G LTE (long term evolution). Sebanyak 268 base transceiver stations (BTS) 4G telah didirikan di sejumlah lokasi. Jumlah tower juga akan terus ditambah hingga 560 titik selama 2017. “Targetnya di permukiman dan sekitar jalur transportasi,” ujar Aal.
Dia berharap layanan 4G LTE mampu memudahkan warga dalam memanfaatkan teknologi digital. Adapun sasaran yang dibidik adalah kalangan pengusaha, pegawai kantoran, dan warga lainnya. Sedangkan untuk segmen anak muda, PT XL Axiata mengarahkan ke kartu seluler Axis. “Karena warna keemasannya lebih berwarna-warni,” ucap Aal.
Menurut Regional Manager Cluster Madiun PT XL Axiata Tbk, Nur Firdausyah, dengan peluncuran layanan 4G LTE, pihaknya akan terus berkompetisi dengan operator seluler lainnya. Di wilayah Madiun, menurut dia, operator Telkomsel dan Indosat lebih banyak memiliki pelanggan. Itu sebabnya, XL akan terus menambah BTS 4G, terutama di wilayah Madiun. “Di wilayah eks-Karesidenan Madiun, kami lebih dominan di Pacitan,” ujarnya.
Upaya lain untuk menambah pelanggan adalah dengan memberikan bonus paket data Internet. Selain itu, Nur menambahkan, XL bekerja sama dengan YouTube, yang selama ini lebih banyak diakses oleh pengguna Internet.
NOFIKA DIAN NUGROHO