TEMPO.CO, Jakarta -Travis Kalanick, mantan CEO Uber Technologies Inc yang 'dipaksa' mundur dari perusahaan rintisan yang bergerak di teknologi transportasi online itu digugat oleh salah satu investor terbesar. Benchmark Capital yang memiliki 13 persen saham Uber menuduh Kalanick berlaku curang, menerapkan KKN dengan menempatkan orang terdekatnya dalam jajaran dewan direksi.
Kalanick dituduh tengah berupaya untuk merebut kembali kursi CEO Uber. Pengacara Benchmark Capital menuduh Kalanick sengaja menempatkan orang terdekatnya di jajaran direksi, agar ia bisa kembali menjadi CEO Uber.
Namun juru bicara Kalanick membantah semua tuduhan Benchmark Capital. Ia menyerang balik Benchamark dengan menyatakan bahwa perusahaan itu hanya bertindak untuk kepentingan sendiri.
Kepada BBC News, Jumat 11 Agustus 2017, Uber menyatakan tidak akan menanggapi gugatan yang dilayangkan oleh Benchmark Capital. Sementara Benchmark Capital enggan memberikan komentar.
Seperti diberitakan Kalanick 'dipaksa' mundur dari Uber setelah perusahaan itu dirundung banyak masalah. Uber memang tengah mendapat sorotan publik, mulai dari kasus pelecehan seksual di tempat kerja hingga dugaan pencurian teknologi mobil swakemudi milik Google.
Seperti dikutip dari laman theaustralian.com.au, pada Minggu 11 Juni 2017, Dewan Direksi Uber melalui rekomendasi Covington mendesak CEO, Travis Kalanick dan sejumlah petinggi Uber untuk mengundurkan diri sementara karena kasus pelecehan seksual. Email Kalanick yang mengizinkan karyawan berhubungan intim dengan syarat tertentu yang tersebar ke publik membuat Dewan Pengawas Uber kelimpungan.
Hasil investigasi mantan Jaksa Agung, Eric Holder yang menyebutkan bahwa Uber telah menerapkan budaya kerja negatif. Emil Michael, Kepala Bisnis Uber yang juga mengundurkan diri mendapat sorotan karena pernah menyampaikan pernyataan kontroversial yaitu membuka aib jurnalis yang menjelek-jelekkan Uber. Michael merupakan satu diantara orang yang paling dekat dengan Kalanick. Ia mempunyai peranan penting dalam membangun Uber menjadi perusahaan raksasa yang mempunyai kekayaan sekitar USD 70 miliar.
SETIAWAN ADIWIJAYA