TEMPO.CO, Tegal - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kehadiran jalan Tol Trans Jawa Jakarta-Semarang tidak hanya bisa memberi kelancaran akses bagi masyarakat. Tapi juga seharusnya bisa meningkatkan ekonomi lokal di wilayah Pantura Jawa, seperti Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, dan Pekalongan.
“Satu hal yang sedang ditugaskan kepada seluruh operator dan prakarsa agar ada kehadiran dari masyarakat di sana (jalan tol),” ujar Budi Karya saat berkunjung di Tegal, Minggu, 6 Agustus 2017. Ia menyatakan Tol Trans Jawa Jakarta-Semarang ditargetkan selesai sebelum lebaran pada 2018 mendatang.
Baca: Menteri Rini Target Tol Trans Jawa Sudah Sampai Banyuwangi 2019
Budi mengaku sempat mendapat keluhan dari Pemerintah Kota Pekalongan ihwal menurunnya penjualan penjualan batik pada lebaran tahun ini. “Saya dapat komplain dari (pemkot) Pekalongan karena sales (penjualan) batik berkurang,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta pemerintah daerah untuk memanfaatkan rest area jalan tol untuk memasarkan produk khas lokal. Misalnya batik di Pekalongan, bawang dan telur asin di Brebes.
Baca: Diyakini Tol Trans Jawa Akan Beroperasi pada 2018
“Dengan adanya tol ini Supaya masyarakat di sekitar itu tetap hidup. Kita ingin segera usulkan, bahkan bisa saja apabila Pemda memiliki tanah, bagian-bagian rest area itu diperbesar. Agar perekonomian di sekitar tol itu tetap hidup,” kata Budi Karya.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ