Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karyawan JICT Mogok, Aktivitas Kapal Dialihkan  

image-gnews
Sejumlah pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (SP JICT) berunjuk rasa di depan gedung KPK, Jakarta, 17 Juli 2017. ANTARA FOTO
Sejumlah pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (SP JICT) berunjuk rasa di depan gedung KPK, Jakarta, 17 Juli 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelayanan jasa kepelabuhanan dari PT Jakarta International Container Terminal atau JICT di Pelabuhan Tanjung Priok dialihkan akibat mogok massal karyawan JICT selama hampir sepekan. “Memang terjadi mogok kerja di JICT, tapi kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan,” kata A. Tonny Budiono, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Kamis, 3 Agustus 2017.

Tonny mengatakan pemerintah telah mengalihkan semua pelayanan dari JICT ke terminal internasional lain di Pelabuhan Tanjung Priok. Menurut dia, kegiatan operasional di Pelabuhan Tanjung Priok tetap berjalan normal seperti biasa. Aktivitas bongkar-muat tidak terganggu dengan demonstrasi besar-besaran yang dimulai sejak kemarin.

Baca: Karyawan PT JICT Mogok Kerja, Menteri Luhut: Jangan Aneh-aneh
 
Dia menampik isu bahwa Pelabuhan Tanjung Priok sepi akibat demonstrasi Serikat Pekerja JICT. Sebelumnya, mereka memulai mogok kerja pada 3 Agustus hingga 10 Agustus mendatang. Karyawan menolak perpanjangan kontrak karena dianggap melanggar aturan.
 
Karena mogok berlangsung lama, pemerintah memutuskan mengalihkan pelayanan jasa kepelabuhanan. Hal ini, kata Tonny, dilakukan untuk menjaga kelancaran arus barang dan kapal di Tanjung Priok.
 
“Aktivitas bongkar-muat peti kemas di PT JICT terhenti akibat aksi mogok kerja,” ucapnya. Selama ada aksi mogok kerja, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan Terminal Peti Kemas Koja, Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, New Port Container Terminal 1 (NPCT-1), dan Terminal MAL. Dia menjamin pelayanan jasa kepelabuhanan tidak terganggu.
 
Pengalihan ini dilakukan sejak demonstrasi belum dimulai. Pada Selasa lalu, sudah ada 20 kapal, yang seharusnya dibongkar di JICT, dipindah ke terminal lain, yakni 7 kapal ke Terminal Koja, 6 kapal ke Terminal NPCT-1, 5 kapal ke Terminal 3, dan 2 kapal ke Terminal MAL.
 
Menurut Tonny, sejauh ini, seluruh kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok dapat terlayani dengan baik. Misalnya, dia melanjutkan, di terminal MAL tengah dilakukan bongkar-muat kapal MV Sinar Sangir. Beberapa kapal lain yakni MV Sinar Sumba, KM Tasik Mas, MV Hong Kong Bridge, MV Oosoo Aden, dan MV Deva
 
Terminal Peti Kemas Koja akan menjadi operator pengganti sementara untuk pengoperasian 300 meter dermaga utara JICT (bisa diperpanjang menjadi 720 meter jika diperlukan). “JICT telah membuat perjanjian kerja sama dengan Koja untuk pengoperasian dermaga utara JICT, termasuk lapangan penumpukan karena JICT dan Koja memiliki satu sistem operasi,” tuturnya.
 
Dia berharap masalah ketenagakerjaan yang dihadapi Serikat Pekerja JICT dapat segera diselesaikan. Ia minta masalah diselesaikan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan agar pelayanan di pelabuhan berjalan normal seperti biasa.
 
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja JICT M. Firmansyah mengatakan, hari ini pukul 07.00, pihaknya melakukan mogok kerja. Sekitar lebih dari 650 pekerja atau 95 persen dari total karyawan melakukan aksi mogok kerja di area lobi kantor JICT, yang didahului dengan penutupan pelabuhan dan sweeping oleh direksi JICT pada 03.00 dinihari tadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Firmansyah, mogok kerja dilakukan sebagai dampak perpanjangan kontrak JICT yang menurut Badan Pengawas Keuangan melanggar peraturan. Ia mengklaim uang sewa, yang dianggapnya ilegal untuk perpanjangan kontrak JICT, yang telah dibayarkan sejak 2015, berdampak terhadap pengurangan hak pekerja 42 persen.
 
AVIT HIDAYAT | DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

17 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.


Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

17 hari lalu

Jung Seung-yeon (kanan), 38, menunggu bersama putranya untuk menemui dokter di klinik anak di Seoul, Korea Selatan, 14 Juni 2023.  Reuters/Kim Hong-Ji
Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang


20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

26 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

Puluhan ribu dokter di Korea Selatan akan berdemonstrasi secara besar-besaran hari ini.


Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

26 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

Korea Selatan memerintahkan 13 dokter yang mogok kerja untuk kembali berpraktek. Jika tidak, mereka terancam pidana.


Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

27 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

Pemogokan massal dokter muda di Korea Selatan masih berlanjut meski pemerintah telah mengambil tindakan hukum. Bagaimana kronologinya?


Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

28 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.


Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

29 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

Korea Selatan memberi batas waktu hingga hari ini untuk ribuan dokter yang mogok kerja agar kembali bertugas.


Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

30 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?


Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

31 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

Perawat Korea Selatan telah diberikan perlindungan hukum untuk melakukan beberapa prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter


Korea Selatan Beri Waktu sampai Akhir Februari bagi Aksi Mogok Kerja Dokter

31 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Beri Waktu sampai Akhir Februari bagi Aksi Mogok Kerja Dokter

Pemerintah Korea Selatan memberi tenggat waktu sampai akhir Februari 2024 bagi dokter-dokter muda yang sedang mogok massal untuk kembali kerja.