TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berencana menjadikan Laut Merah sebagai tempat tujuan wisata. Kebijakan ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan pendapatan Arab Saudi dari penjualan minyak.
Lokasi wisata tersebut akan memiliki luas wilayah hingga 34 ribu kilometer persegi yang terbentang di antara kota Umluj dan Al Wajh. “Lokasi wisata ini nanti akan menarik pelancong kelas atas dari seluruh dunia,” demikian bunyi pernyataan resmi pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Rabu, 2 Agustus 2017.
Baca: Wisata ke Laut Merah, Saudi Akan Izinkan Minuman Beralkohol
Rencananya, proyek tersebut akan didanai melalui sovereign wealth fund yang dimiliki oleh Arab. Tahap pertama pembangunan lokasi wisata itu ditargetkan akan dilakukan pada 2019.
Adapun, rencana pengembangan Laut Merah tersebut masuk dalam cetak biru yang dibuat oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, untuk menggantikan ketergantungan negara atas ekspor minyak.