Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Izin Belum Keluar, Kapal Pengangkut Garam Impor Tiba Pekan Depan

image-gnews
Garam bahan baku impor dari Australia. TEMPO/Fully Syafi
Garam bahan baku impor dari Australia. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - PT Garam (Persero) menargetkan importasi garam konsumsi tiba pekan depan. Perusahaan pelat merah itu merencanakan kapal dari Australia Selatan bisa sandar pada Kamis, 10 Agustus 2017.
 
PT Garam berharap agar Kementerian Perdagangan (Kemendag) mempercepat izin masuknya kapal tersebut. "Seharusnya pada Senin (31 Juli 2017) kemarin sudah keluar, namun hingga kini belum ada. Kami masih menunggu izin persetujuan impor Kemendag untuk masuk," kata Direktur Keuangan PT Garam, Anang Abdul Qoyyum saat ditemui di kantornya, Rabu, 2 Agustus 2017.

Baca: Beleid Impor Garam, DPR: Jalan Pintas Tanpa Kuatkan Dalam Negeri
 
Anang mengatakan, PT Garam selaku importir garam konsumsi, telah memperoleh perusahaan ekspor penyuplai garam dari Australia Selatan. Agar kebutuhan garam dalam negeri segera terpenuhi, pihaknya berharap izin impor tersebut segera rampung.
 
Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No 125/M-DAG/PER/12/2015, impor garam konsumsi ditugaskan kepada BUMN di industri garam tersebut. Dari rencana awal sebanyak 226.124 ton, PT Garam telah mengimpor 75.000 ton garam pada awal tahun 2017. Penugasan kali ini merupakan proses impor yang kedua, dengan jumlah yang sama yakni 75.000 ton.

Simak: Krisis Garam di Indonesia, Apa Sebabnya?
 
Anang mengatakan, garam impor itu akan didatangkan melalui tiga pelabuhan yang telah ditunjuk pemerintah. Yakni Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Ciwandan Banten, dan Pelabuhan Belawan Medan.
 
Agar tak mengalami kasus hukum kembali, pihaknya telah berkordinasi dengan pemegang kebijakan terkait kode impor garam kali ini. Garam konsumsi yang diimpor akan dimasukkan berupa HS Code 92, yakni garam untuk bahan baku konsumsi, bukan industri.
 
Artinya, pihaknya tetap akan dikenai bea masuk sebesar 10 persen. "Penerapannya sudah disepakati bersama antara Kemendag, Kemenperin, KKP, Bea Cukai, dan Satgas Pangan Bareskrim Polri," ujar Anang.
 
ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

22 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

36 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

48 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

50 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.


Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

23 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

Makanan instan meski terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.


Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Ilustrasi kecap manis.
Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?


Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan bahaya seperti kembung, hipertensi, hingga ginjal.


5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

T erlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat membawa risiko kesehatan yang serius karena kandungan garam yang berlebihan.


Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

11 Januari 2024

Kapten Kristoforus Kresna Sejati dan Co-Pilot Muhammad Royyan Almadani dalam operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di laut barat daya Ujung Kulon, Banten, Rabu, 10 Januari 2023. Penerbangan menggunakan pesawat Cassna 208B Grand Caravan dengan membawa garam seberat satu ton. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

Tempo berkesempatan mengikuti operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC)