TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika bakal menggaet Miss Internet Indonesia 2017 Marsya Gusman sebagai mitra. Menurut Direktur Telekomunikasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Benyamin Sura, upaya tersebut dilakukan dalam rangka mengampanyekan Internet sehat untuk meningkatkan literasi digital masyarakat.
Benyamin mengatakan kementeriannya memang perlu menggandeng figur seperti Marsya untuk mensosialisasi program-programnya agar bisa menjangkau banyak kalangan. Sosialisasi tersebut diperlukan karena baru-baru ini kejahatan cyber dan berita bohong atau hoax semakin meningkat akibat rendahnya literasi digital masyarakat.
Baca: Miss Internet 2017, Marsya Gusman: Internet untuk Semua
"Miss Internet Indonesia bisa menjadi jembatan antara pemerintah dan organisasi atau masyarakat langsung untuk menjalankan program edukasi," ujar Benyamin dalam keterangan resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin, 31 Juli 2017.
Menurut Benyamin, beberapa program kementeriannya akan dikampanyekan oleh Marsya selama setahun. Salah satu program yang nantinya akan digelar bersama Marsya adalah "Miss Internet Indonesia Road to Campus". Program tersebut, kata Benyamin, merupakan program seminar sekaligus talk show yang mengupas tentang teknologi.
Simak: Jusuf Kalla Minta Menkominfo Kejar Radikalisme di Internet
Marsya pun menyatakan siap menjadi corong untuk menyampaikan isu terkait dengan komunikasi dan teknologi yang tengah hangat, terutama tentang maraknya hoax dan cyber bullying, serta terkait dengan literasi digital. "Jika biasanya info dari birokrat, kali ini Miss Internet bisa menjangkau masyarakat dengan bahasa yang lebih membumi," ujar wanita berusia 23 tahun ini.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
