TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia akan melayani penerbangan langsung rute Jakarta-Banyuwangi mulai 21 Agustus 2017 mendatang. Penerbangan pulang pergi di rute tersebut akan dilayani satu kali dalam setiap harinya dengan menggunakan pesawat jenis Bombardier CRJ 1000 NextGen yang berkapasitas 96 tempat duduk.
Dikutip dari siaran pers PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Minggu, 30 Juli 2017, rute Jakarta – Banyuwangi akan dilayani dengan penerbangan GA 264 yang berangkat dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jakarta pada pukul 14.15 WIB. Dijadwalkan, penerbangan itu tiba di Bandara Blimbingsari Banyuwangi pada pukul 15.55. Adapun penerbangan dari Banyuwangi menuju Jakarta akan dilayani dengan GA 265 yang berangkat dari Banyuwangi pada 17.00 WIB, dan tiba di Jakarta pada 18.40.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengatakan pemberlakukan rute Jakarta – Banyuwangi akan memudahkan para wisatawan mengeksplorasi kota lain di sekitar Banyuwangi, seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo dan Lumajang, Jawa Timur.
Baca: Jumlah Penumpang Garuda Indonesia Saat Layani Mudik Lebaran
“Banyuwangi merupakan kota keempat di Provinsi Jawa Timur yang kami layani setelah kota Surabaya, Malang dan Jember. Kami harap dengan banyaknya pilihan rute ke berbagai kota di Jawa Timur tersebut akan semakin menggerakan dan meningkatkan ekonomi lokal,” kata Pahala.
Pada 2016, kata dia, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Banyuwangi mencapai 60.000 orang dari total 2 juta pelancong di Indonesia. “Kami yakin bahwa dibukanya rute Jakarta – Banyuwangi akan semakin meningkatkan serta mengembangkan potensi wisata di kota yang dijuluki The Sunrise of Java ini.”
Penerbangan Jakarta - Banyuwangi tersebut melengkapi rute penerbangan Banyuwangi – Denpasar dengan transit melalui Surabaya, yang sebelumnya telah ada. Rute ini dilayani dua kali dalam setiap harinya dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas 70 tempat duduk.
Banyuwangi yang menjadi lokasi ekspansi Garuda tersebut memiliki luas sekitar 5.782,50 km persegi. Secara geografis, kabupaten terluas di Jawa Timur itu terletak di daerah wisata alam yang masih hijau dan liar layaknya safari di Afrika. “Dengan begitu, terdapat penyatuan lokasi wisata yang bisa dikunjungi yaitu pantai dan daerah pegunungan seperti Pantai Plengkung, Pantai Pulau Merah, Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen dan Taman Wisata Rogo Jampi,” kata Pahala.
Pada Juli 2017 ini Garuda Indonesia telah melayani rute penerbangan baru ke beberapa kota di wilayah Indonesia timur, seperti Makassar - Raha di Kabupaten Muna, Sulawesi Selatan, serta rute Kendari - Bau Bau vv di Sulawesi Tenggara. Kedua rute tersebut dilayani dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 yang berkapasitas 70 tempat duduk.
YOHANES PASKALIS PAE DALE