TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan agen perjalanan online Traveloka ditaksir bakal mencetak valuasi hingga USD 2 miliar atau setara Rp 26,2 triliun pasca suntikan modal sebanyak USD 400 juta yang digalang Expedia Inc.
Dilansir dari Bloomberg, Sabtu 29 Juli 2017, sumber yang meminta identitasnya tidak diungkap mengatakan Expedia bakal menyuntik modal hingga USD 350 juta. JD.com Inc., Sequoia Capital, East Ventures and Hillhouse Capital. juga berpartisipasi dalam pendanaan untuk Traveloka. Tambahan dana baru ini menggenapkan total pendanaan untuk Traveloka menjadi USD 500 juta dalam setahun terakhir.
Sebagaimana diketahui, Traveloka merupakan perusahaan agen perjalanan yang melesat seiring tren industri berbasis interne di Asia Tenggara. Kawasan berpenduduk lebih dari 600 juta ini menjadi basis bagi pasar pakansi yang diperkirakan nilainya bakal berlipat empat menjadi USD 90 miliar pada 2025. Estimasi tersebut dilansir dari laporan yang dibuat Google bersama Temasek.
CEO Expedia, Dara Khosrowshahi mengatakan Traveloka adalah pemimpin pasar di indonesia dan tengah melebarkan sayap secara agresif di seantero Asia Tenggara. "Kemitraan kami bakal memberikan manfaat dari sisi keahlian dan pengetahuan lokal serta mempecepat pertumbuhan bersama," ujarnya dalam keterangan resmi.
Co-founder & CEO Traveloka Ferry Unardi menyebut kerja sama dengan Expedia bakal memberikan kesempatan bagi perseroan untuk terus bertumbuh menjadi perusahaan agen perjalanan online yang bisa memberikan pilihan perjalanan terbaik bagi pelancong.
"Kemitraan yang diperluas ini juga memberikan akses ke tempat akomodasi internasional yang unik dan beragam. Kami sangat menantikan untuk bekerjasama dengan Expedia untuk memperluas layanan di Asia dan sekitarnya," ucap Ferry.
BISNIS.COM
