Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI: Inflasi Terkendali dan Berlanjut Hingga Pertengahan 2017

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kiri) saat menghadiri acara peluncuran Strategi Nasional Keuangan Inklusif di Istana Negara, Jakarta, 18 November 2016. ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kiri) saat menghadiri acara peluncuran Strategi Nasional Keuangan Inklusif di Istana Negara, Jakarta, 18 November 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyatakan laju inflasi beberapa tahun belakangan ini terkendali dan terus berlanjut sampai pertengahan 2017, baru mencapai 2,38 persen. “Bahkan secara khusus pada bulan puasa kemarin, IHK pada Februari 2017 merupakan inflasi terendah selama enam tahun terakhir," ujarnya, Kamis, 27 Juli 2017, di Puri Agung, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.

Agus menyebutkan inflasi pada 2016 lalu di kisaran 3,02 persen cukup terkendali. “Bahkan terendah sejak 2010,” katanya saat memberikan laporan dari Tim Kerja Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Inflasi yang rendah tersebut, kata Agus, juga terpantau merata di berbagai daerah seperti di Pulau Jawa sebesar 2,59 persen, Sulawesi 2,7 persen, dan Nusa Tenggara 2,79 persen. Selain itu ada juga inflasi rendah juga terlihat di Kalimantan Timur 3,3 persen dan Sumatera 3,4 persen.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2017 hari ini, Presiden Joko Widodo sebagai pembuka dan pemimpin rapat memasuki ruangan rapat sekitar pukul 08.15 WIB, bersama Gubernur BI Agus Martowardojo, jajaran menteri Kabinet Kerja, dan kepala daerah Se-Indonesia. Rapat Koordinasi mengambil tema Mempercepat Pembenahan Efisiensi Tata Niaga Pangan Melalui Penguatan Infrastruktur dan Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Kesejahteraan Rakyat.

"Tema ini selaras dengan dengan agenda kita untuk akselarasi pembangunan nasional dan pengendalian inflasi," tutur Agus Martowardojo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan tersebut meliputi 3 hal yakni evaluasi pencapaian inflasi nasional dan perkembangan yang dilakukan oleh masing-masing TPID, tindak lanjut TPID usai mendapatkan arahan dari Presiden Jowo Widodo pada Rapat Koordinasi Nasional Tahin lalu, serta perkiraan inflasi 2017 dan upaya yang dilakukan untuk mencapai target pengendalian inflasi.
 
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menuturkan, dengan data inflasi pada 2015 sebesar 3,53 persen, di 2016 sebesar 3,02 persen, dan di kuartal 1 sebesar 4 persen, berarti Indonesia sudah masuk era inflasi rendah. Hal tersebut merupakan hasil dari kesadaran stakeholder tentang apa itu inflasi.

"Kalau dibandingkan dengan negara lain, keadaan ekonimi global masih sangat berat sekali. Semua negara mengalami tekanan ekonomi dan tekanan pertumbuhan ekonomi. Tapi negara kita di G-20 berada di posisi nomor dua di bawah India dan RRC. Ini patut kita syukuri," kata Joko Widodo.

Rapat hari ini rencananya akan digelar hingga pukul 12.00 WIB. Beberapa Pejabat dan dijadwalkan juga hadir mengikuti rapat hari ini antara lain Ketua OJK Wimboh Santoso, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator  Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan lain-lain.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Jadi Bank Mandiri ke-26, Kilas Balik Peleburan 4 Bank Pelat Merah

2 hari lalu

Anak perusahaan Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang kuartal I-2024.
Hari Jadi Bank Mandiri ke-26, Kilas Balik Peleburan 4 Bank Pelat Merah

Bank Mandiri memperingati Hari Jadinya yang ke-26 pada 2024. BUMN ini lahir dari peleburan empat bank pemerintah pada 2 Oktober 1998.


Suku Bunga Acuan BI Turun, Kapan Giliran Bunga Kredit dan Deposito Ikut Turun?

5 hari lalu

Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto
Suku Bunga Acuan BI Turun, Kapan Giliran Bunga Kredit dan Deposito Ikut Turun?

Penurunan suku bunga acuan BI biasanya akan direspons dengan penurunan suku bunga kredit pedbankan dan deposito. Kapan bank akan menurunkan bunga?


OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan LPIP, Dukung Penyaluran Kredit UMKM

6 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan LPIP, Dukung Penyaluran Kredit UMKM

OJK resmi meluncurkan peta jalan pengembangan dan penguatan LPIP kemarin, salah satu tujuannya untuk mendukung penyaluran kredit ke segmen UMKM


IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

6 hari lalu

Ilustrasi bursa saham. REUTERS/Issei Kato
IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan tren IHSG 8 tahun terakhir selalu berada di zona merah pada bulan September.


Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

6 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

Bank Indonesia melaporkan capital outflow sebanyak Rp9,73 triliun pada 23 - 26 September 2024. Premi CDS tercatat naik sebesar 67,36 basis poin (bps).


Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

6 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia memperbarui perjanjian pertukaran bilateral dalam mata uang lokal. Kedua bank sentral bisa bertukar rupiah dan ringgit hingga Rp82 triliun.


Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

6 hari lalu

Warga berbelanja di sebuah mall di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Badan Pusat Statistik mencatat jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia pada 2024 sebanyak 47,85 juta jiwa atau turun dari tahun 2023 yakni sebanyak 48,27 juta jiwa yang setara 17,13 persen dari total penduduk Indonesia. TEMPO/Subekti
Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

Empat perusahaan media milik keluarga Aburizal Bakrie bisa terancam pailit. Sebanyak 12 kreditur menagih utang sebesar Rp 8,79 triliun.


BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

7 hari lalu

Bank Indonesia mengajak para investor di Tiongkok untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia pada Indonesia-China Business Forum (ICBF) 2024 yang digelar pada 25-27 September 2024 di Cina. Foto : BI
BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

BI mengajak investor China memanfaatkan peluang investasi di Indonesia pada proyek strategis pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal.


BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

7 hari lalu

Ilustrasi uang Yuan. REUTERS/Jason Lee
BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

Bank Indonesia mengajak para investor di China untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.


Bank Indonesia Paparkan Alasan Mengapa Harus Bentuk Central Counterparty

9 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
Bank Indonesia Paparkan Alasan Mengapa Harus Bentuk Central Counterparty

Pihak Bank Indonesia menjelaskan alasan penting dibalik pembentukan Central Counterparty (CCP).