TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menerima kunjungan Presiden World Bank Group Jim Yong Kim di Kantor Kepresidenan, Rabu, 26 Juli 2017. Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat berkelakar kepada Kim.
"Saya tahu, Anda di sini untuk menyampaikan kepada saya bahwa tahun ini Bank Dunia akan memberikan kenaikan peringkat lagi," ucap Jokowi sambil tersenyum kepada Kim dan delegasi Bank Dunia.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan terima kasih atas peningkatan ranking kemudahan berbisnis atau ease of doing business (EODB) yang dilakukan Bank Dunia pada Indonesia. Pada 2016, Bank Dunia menaikkan peringkat EODB Indonesia dari peringkat 106 menjadi 91.
Simak: Bertemu Jokowi, Bos JICA Bahas Tiga Proyek Infrastruktur
Kunjungan Kim dan delegasi yang berjumlah tujuh orang tersebut dilakukan terkait dengan persiapan pertemuan IMF-Bank Dunia. Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 8-14 Oktober 2018.
Presiden Jokowi berharap perjalanan Kim dan delegasi menyenangkan ketika lawatannya ke Indonesia. Ia juga menyebut kantor Bank Dunia di Jakarta adalah yang terbesar di luar kantor pusat Bank Dunia yang ada di Washington DC. "Saya senang Anda bisa mengunjungi dan mengagumi kantor Bank Dunia yang sangat besar dan sibuk di Indonesia," katanya.
Presiden Jokowi mengapresiasi kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Bank Dunia. Bank Dunia, kata Jokowi, telah membantu Indonesia dalam beberapa hal. "Di antara yang paling penting, Bank Dunia telah membantu kami dalam peningkatan struktur serta kualitas pengeluaran fiskal."
Menurut Jokowi, Bank Dunia juga melakukan kerja penting dengan Indonesia dalam upaya pemberantasan kemiskinan serta investasi di sumber daya manusia. Misalnya, peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan serta mengatasi dampak perubahan iklim. "Saya menyampaikan apresiasi mendalam atas kuatnya kerja sama antara pemerintah kami dan Bank Dunia," ucap Jokowi.
AMIRULLAH SUHADA