TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Perak mencatat kenaikan bongkar muat petikemas sebesar 31 persen dalam enam bulan pertama 2017. Kenaikan kinerja bongkar muat petikemas juga sejalan dengan kenaikan kunjungan kapal, terutama dari kapal berbobot besar.
Kepala Humas Pelindo III Tanjung perak, Fernandes A. Ginting, mengatakan total bongkarmuat petikemas selama semester I/2017 mencapai 287.91 TEUs atau tumbuh 31 persen secara tahunan (yoy). Bila menggunakan satuan boks, jumlah bongkarmuat boks di Tanjung Perak mencapai 261.686 boks atau naik 32 persen secara tahunan.
“Sebagian besar kinerja di Pelabuhan Cabang Tanjung Perak mengalami kenaikan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin 17 Juli 2017.
Simak: Pelindo III Catat 28 Kapal Pesiar Sambangi Pelabuhan Benoa
Dia menerangkan, kenaikan kinerja bongkar muat petikemas berbanding lurus dengan arus kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak. Dalam enam bulan 2017, arus kapal mencapai 43.335.141 GT atau naik 2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 42.516.151 GT.
Untuk bongkar muat non petikemas, Pelabuhan Tanjung Perak juga mencatat kenaikan 0,2 persen menjadi 8.058.694 ton. Sementara itu, bongkar muat curah cair tercatat 1.137.849 Ton atau naik 12 persen. Pelabuhan Tanjung Perak juga mencetak arus hewan sebesar 1 persen menjadi 9.545 ekor atau 1 persen lebih tinggi dari target seebar 9.446 ekor.
Di sisi lain, arus penumpang juga mengalami sedikit peningkatan 1,46 persen menjadi 209.261 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 203.015 penumpang domestik sedangkan sisanya penumpang luar negeri. Fernandes mengatakan, kenaikan penumpang merupakan buah dari renovasi dan modernisasi fasilitas di terminal penumpang Gapura Surya Nusantara yang dilakukan sejak 2014 lalu.
BISNIS.COM