Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ESDM Wajibkan Pertamina Jual Premium di Semua Daerah

image-gnews
Petugas SPBU darurat melakukan pengisian ulang di tol fungsional Solo Ngawi Jaya KM 21, Karanganyar, Jawa Tengah, 2 Juli 2017. Hari ini merupakan batas terakhir tol fungsional beserta fasilitas pendukungnya termasuk SPBU darurat Pertamina dibuka untuk umum. Tempo/Bram Selo Agung
Petugas SPBU darurat melakukan pengisian ulang di tol fungsional Solo Ngawi Jaya KM 21, Karanganyar, Jawa Tengah, 2 Juli 2017. Hari ini merupakan batas terakhir tol fungsional beserta fasilitas pendukungnya termasuk SPBU darurat Pertamina dibuka untuk umum. Tempo/Bram Selo Agung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan mengubah Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran bahan bakar minyak. Perubahan ini berkaitan dengan kewajiban PT Pertamina (Persero) menjual bensin beroktan 88 (Premium) di seluruh Indonesia. “Aturan ini direvisi agar bahan bakar minyak bisa satu harga di seluruh Indonesia,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, I Gusti Nyoman Wiratmadja, kutip Koran Tempo edisi Senin 17 Juli 2017.

Simak: Pasca Lebaran, Pertamina Minta Harga Solar dan Premium Dievaluasi

Saat ini Pertamina hanya wajib menjual Premium di luar Pulau Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Sebab, bahan bakar jenis ini bukan lagi barang bersubsidi. Distribusi serta pengadaannya pun bersifat penugasan. Lantaran tak ada penugasan bagi Pertamina, sekitar 800 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kawasan Jamali tidak menjual Premium, dan di luar Jamali terdapat 294 SPBU melakukan hal yang sama.

Direktur Pemasaran Pertamina, Muchammad Iskandar, menyatakan tidak bisa berbuat banyak soal SPBU yang tidak menjual Premium. Sebab, perusahaan menerapkan margin lebih tinggi untuk penjualan bahan bakar lain yang memiliki oktan lebih tinggi, yaitu Pertamax (oktan 92). Penjualan Premium makin terpukul ketika Pertamina meluncurkan bensin beroktan 90, Pertalite.

Iskandar mengakui perusahaannya menerapkan strategi pemasaran Pertalite 100 persen dengan menambah tangki pendam khusus Pertalite di SPBU. Hasilnya, tahun lalu Pertalite sudah tersedia di 3.358 SPBU. Bandingkan dengan akhir tahun 2015, saat distribusinya hanya untuk 2.247 SPBU. Ekspansi terbesar terjadi di Provinsi Sumatera Selatan, yakni 129 SPBU.

Namun migrasi terjadi saat harga minyak dunia naik tipis pada awal tahun ini. Sebagian pengguna Pertalite dan Pertamax kembali menggunakan Premium. Berdasarkan catatan Pertamina, saat hari raya Idul Fitri lalu penurunan konsumsi Premium per kuartal I 2017 mencapai 44,3 persen dari total penggunaan bensin nasional. Angka ini turun drastis dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 83 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perpindahan konsumsi tertahan juga karena SPBU penjual Premium berkurang. "Sekarang gap harga Premium dengan Pertalite hanya Rp 800. Fasilitas SPBU juga sudah banyak diubah ke Pertalite," ujar Iskandar.

Kepala Badan Pengatur Hilir Migas, Fanshurullah Asa, meminta Pertamina tetap menjual Premium. Sebab, penyediaan bahan bakar jenis ini masuk kriteria pelayanan publik. Lembaganya mencatat sejak tahun lalu kuota Premium tersisa 2,5 juta kiloliter. Hingga akhir tahun ini, dia memperkirakan sisa kuota bakal melonjak hingga 4 juta kiloliter. "Sebab, dari volume penugasan, ada 12,5 juta kiloliter. Sampai akhir Juni, realisasinya cuma 38,2 persen," kata Fanshurullah.

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Harry Poernomo, juga meminta pemerintah segera mewajibkan Pertamina menjual kembali Premium di semua SPBU. "Jangan sampai penjualannya dihentikan."

ROBBY IRFANY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

4 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.


Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

22 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 dengan kenaikan antara Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter. Tempo/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.


Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

22 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.


Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

26 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.


Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

30 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani (tengah), Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (kedua kiri) bersama jajaran TKN memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.


BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

44 hari lalu

Update Harga BBM Januari 2024. (Ilustrasi: Tempo/Dimas Prassetyo)
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.


Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

45 hari lalu

Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.050 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.750 per liter  per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?


Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

49 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.


PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

52 hari lalu

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.


Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.