TEMPO.CO, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) berencana menerbitkan lagi surat utang (obligasi) dalam waktu dekat. Perseroan akan melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) III dengan target perolehan dana Rp 6 triliun. Pada tahap pertama, perolehan dana ditargetkan maksimum Rp 2,5 triliun.
Obligasi ini merupakan alternatif sumber dana selain pinjaman perbankan. Dengan cara ini, struktur modal akan semakin kuat dan efisiensi biaya modal meningkat. “Kami berharap proses peluncuran obligasi berjalan mulus seperti periode sebelumnya. Rencana proses penerbitan pada September tahun ini,” kata Basuki Tri Andayani, Manager Corporate Communication PT Pegadaian dalam keterangan tertulis, Senin, 17 Juli 2017.
Basuki mengatakan peluncuran emisi obligasi tersebut saat ini tengah memasuki tahap persiapan registrasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah diperoleh pernyataan efektif dari OJK, kemudian akan dilanjutkan dengan penawaran kepada investor.
Sebelumnya, Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat Obligasi Pegadaian menjadi triple A (idAAA) dari sebelumnya dobel A plus (idAA+). Pemeringkatan tersebut tertuang dalam Surat Direktur Pefindo Nomor RC-302/PEF-DIR/IV/2017 tanggal 5 April 2017. Penilaian dilakukan berdasarkan data dan informasi perusahaan serta laporan keuangan audit 2016.
Triple A, menurut Basuki, merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo. Dengan peringkat tersebut, berarti Pegadaian mempunyai kemampuan lebih baik (superior) untuk memenuhi keuangan jangka panjang dibanding obligor lain.
Dengan struktur modal yang kuat dan biaya modal yang lebih efisien, ke depan Pegadaian diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih baik. Selain itu, dapat memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat yang lebih luas. Selama ini, biaya ekspansi dinilai cukup tinggi.
AGUS SUPRIYANTO