TEMPO.CO, Jakarta - Alibaba kembali membuat terobosan dengan membuat gerai retail tak berawak di Cina. Dikutip dari berbagai sumber, perusahaan yang didirikan Jack Ma itu berupaya menunjukkan bagaimana jadinya jika teknologi big data dimanfaatkan secara optimal dalam menghubungkan gerai offline dan online untuk memberikan pengalaman lebih kepada konsumen.
Hasilnya adalah eksperimen bernama Tao Cafe, sebuah kafe tanpa kasir. Dengan memindai kode QR pada aplikasi Taobao di pintu masuk toko, setiap konsumen akan dimonitor lewat sejumlah kamera di gerai.
Ketika selesai berbelanja, konsumen tidak perlu melakukan pembayaran di kasir. Sebab, pembayaran sudah terjadi secara otomatis melalui ponsel ketika konsumen keluar melalui pintu check-out.
Baca: Alibaba Bikin Aplikasi untuk Lawan Perdagangan Anak di Cina
Alibaba mengatakan teknologi artificial intelligence dan data yang digunakan membuat konsumen tidak perlu mengantre untuk melakukan pembayaran. Eksperimen tersebut dilakukan di Taobao Maker Festival di Hangzhou, Cina. Festival yang digelar pada 8-12 Juli 2017 itu merupakan hajatan tahunan yang diselenggarakan Alibaba. Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kedua.
Chief Marketing Officer Alibaba Group Chris Tung menuturkan eksperimen ini tidak menunjukkan bahwa perusahaannya berniat berekspansi ke sektor food and beverage. Namun eksperimen ini menjadi pilot project untuk menunjukkan bagaimana retail offline bisa diintegrasikan dengan retail online.
Pasalnya, retail offline dianggap tidak lagi menyenangkan lantaran kurangnya variasi yang dilakukan di toko-toko fisik. “Kami percaya pengalaman retail akan selalu melibatkan offline dan online, keduanya tidak ada yang eksklusif. Retail offline bisa menjadi lebih baik dengan kapabilitas data dari online, dan Alibaba mempunyai aset data yang kuat untuk membantu rekan retail kami mencapainya,” katanya, seperti dikutip Campaign Asia, Selasa, 11 Juli 2017.
Pada 2016, Alibaba memang telah melebarkan sayap ke sektor retail. Ketika itu, perusahaan ini mengakuisisi jaringan departemen store asal Cina, Intimate Retail, dan menjalin kerja sama strategis dengan jaringan supermarket Shanghai Bailian Group Co.