Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Minta Menteri Susi Tak Cuma Urusi Cantrang

Editor

Setiawan

image-gnews
Ratusan kapal nelayan cantrang bersandar di pelabuhan Tegal. TEMPO/M. Irsyam Faiz
Ratusan kapal nelayan cantrang bersandar di pelabuhan Tegal. TEMPO/M. Irsyam Faiz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan diminta Presiden Joko Widodo agar dirinya tak hanya mengurusi masalah cantrang. "Presiden tak menginginkan energi KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) untuk terus dipakai dan terkuras hanya untuk satu alat tangkap. Ikan sudah banyak, stok sudah naik, dan dalam tiga tahun ke depan, saya yakin ikan akan mencapai 20 juta ton,” ucapnya saat memberi sambutan di Gedung Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin, 10 Juli 2017.

Susi menuturkan, dalam dua tahun terakhir terjadi pencapaian positif terkait dengan hasil tangkapan ikan nelayan dalam negeri. Meski jumlah kapal di lapangan menurun, nelayan berhasil meningkatkan hasil tangkapan seiring dengan ketegasan pemerintah dalam menindak kapal asing yang menangkap ikan secara ilegal (illegal fishing).

Baca: Jokowi Minta Menteri Susi Perpanjang Masa Penggunaan Cantrang

Namun Susi menyadari kebijakan yang dibuat pemerintah tak sepenuhnya sempurna dan bisa memuaskan seluruh pihak. Salah satunya kebijakan melarang penggunaan cantrang. Dengan kondisi ikan yang semakin melimpah, tak seharusnya nelayan dan pengusaha perikanan menggunakan alat penangkap ikan yang berdampak pada perusakan lingkungan.

“Dengan segala perhitungan yang telah kami lakukan dan analisis, Pak Jokowi, saya, dan seluruh tim di KKP tetap firm bahwa cantrang memang seharusnya kita hentikan,” ujarnya.

Susi menambahkan, ada hal yang lebih penting untuk dibahas selain tentang alat tangkap ikan. Sebab, perkara tentang boleh atau tidaknya penggunaan cantrang sebelumnya menjadi perdebatan dari kalangan masyarakat sampai pejabat. Karena itu, ia berharap tidak ada lagi polemik terkait dengan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini, kesejahteraan di bidang perikanan mengalami kenaikan. Nilai tukar nelayan naik hampir 5-7 persen. Nilai tukar usaha perikanan naik sampai 120. Artinya, terdapat kenaikan sekitar 20 persen dibanding tahun lalu. Selain itu, kata Susi, neraca perdagangan Indonesia khusus perikanan untuk pertama kalinya naik menjadi nomor satu di Asia Tenggara.

“Stok ikan dari 6,5 juta pada 2013, sekarang sudah menjadi 12,51 juta ton. Satu kenaikan yang hampir lebih 100 persen. Angka-angka ini tidak kami buat. Komite kajian nasional yang terdiri atas seluruh pakar membuat penghitungan dengan metodologi yang rumit dan persisten membuat angka-angka ini muncul,” tuturnya.

Baca: Menteri Susi Minta Soal Cantrang Tidak Dipolitisasi

Selain itu, menurut Susi, dalam dua tahun terakhir juga terjadi peningkatan konsumsi ikan dari 36 kilogram per kapita pada 2014 menjadi 43 kilogram pada 2016. “Ini berarti terjadi kenaikan 7 kilogram. Jika dikalikan dengan 250 juta penduduk Indonesia, berarti ada konsumsi 1.750 ton, atau kalikan US$ 1 dolar saja, itu sudah US$ 1,75 miliar. Itu adalah sebuah industri. Itu adalah sebuah tata niaga, industri, dan kegiatan ekonomi perikanan," ucapnya.

DESTRIANITA



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

3 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

29 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

39 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

39 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.


Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

49 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.


Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

51 hari lalu

TPNPB-OPM merilis foto pilot Susi Air asal Selandia Baru, Selasa 14 Februari 2023.
Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.


TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

51 hari lalu

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok


Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

52 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.