TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Boyolali Seno Samodro akan mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengikuti pameran internasional di Moscow, Rusia, pada awal Agustus 2017.
“Selama empat hari, 3 - 6 Agustus, mereka akan memamerkan produk-produk unggulan khas Boyolali ke dunia internasional,” kata Seno kepada Tempo pada Ahad, 9 Juli 2017. Seno juga akan mengajak grup band Krakatau untuk memainkan musik jazz di Gorky Park.
Selain untuk memperluas pasar para pelaku UMKM, lawatan Seno ke negeri Beruang Merah itu ternyata juga demi sebuah misi besar yang selama ini belum terungkap ke publik. “Sebenarnya bisnis saya pakaian militer,” kata bupati yang namanya akhir-akhir ini melambung karena rencana pembangunan taman wisata seperti Disneyland di Boyolali itu.
Baca: 300 Pelaku UMKM Kalsel Ikut Bimbingan Pendanaan
Selama di Rusia, Seno mengaku akan menawarkan kerja sama di bidang produksi seragam militer. “Selama ini NATO kan mengambil dari Sritex (PT Sri Rejeki Isman di Kabupaten Sukoharjo). Lha ini, Blok Soviet mau tak tawari (seragam militer) dari PT Pan Brothers Tbk. Ini peluang,” kata Seno.
PT Pan Brothers Tbk adalah investor terbesar di Boyolali yang bergerak di sektor garmen. Total investasinya di Boyolali mencapai 60 juta dolar Amerika. Perusahaan berorientasi ekspor 100 persen itu memiliki sejumlah pabrik di tiga kecamatan di Boyolali dengan jumlah tenaga kerja sekitar 23.000 orang.
Simak: Agar Tembus Pasar Global, Menteri Minta UKM Rajin Ikut Pameran
Meski PT Pan Brothers selama ini dikenal sebagai produsen pakaian fashion dan sport, Seno tidak ambil pusing. “Nanti saya ambilkan sampel pakaian militer dari sana (Rusia). Sampai di sini silakan diteliti (pihak PT Pan Brothers), di-laboratorium-kan, cari perancang mode, buat desainnya,” kata Seno enteng.
Seno mengaku masih memiliki banyak jaringan di luar negeri berkat pengalamannya menjadi wartawan olahraga selama 13 tahun di Paris, Perancis, untuk salah satu media cetak nasional. “Saya sampai punya 21 paspor. Kalau satu paspor untuk sepuluh negara, tinggal dikalikan saja, berapa banyak negara yang sudah saya kunjungi,” kata Seno.
Lantas kenapa Seno yang menawarkan kerja sama pembuatan seragam militer ke Rusia, bukan oleh pihak PT Pan Brothers sendiri, dia menjawab, “Ini yang namanya kreatif. Saya muncul ide, cling, terus kontak. Aku punya chanel di sana. Sana sudah OK,” kata Seno.
Dia beralasan selama menjadi Bupati Boyolali dua periode (2010 - 2021) tidak pernah mengutak-atik anggaran negara dan daerah. “Saya tidak boleh cari duit dari APBN dan APBD. Anggaran seribu rupiah tak cak’ke (saya laksanakan) seribu rupiah. Tapi kalau investasi, kalau deal terus disawer, kan urusannya beda. Saya juga ndalani (memfasilitasi) komplit, kok,” kata Seno.
Menanggapi rencana Seno ke Rusia, Human Resource Management PT Pan Brothers Tbk. Nurdin Setiawan mengatakan pihaknya memang diminta Seno untuk turut berpartisipasi dalam festival Indonesia Moscow pada 3 - 6 Agustus. “Kami ikut. Harapan Bupati kami juga menawarkan seragam militer. Tapi selama ini Pan Brothers belum pernah (memproduksi seragam militer),” kata Nurdin.
Kendati demikian, Nurdin menambahkan, PT Pan Brothers Tbk tidak menganggap tawaran Seno sebagai mimpi di siang bolong. “Arena Sritex selama ini kiblatnya ke barat. Ke depan, potensi itu (membuat seragam militer) tetap kami pikirkan,” kata Nurdin.
DINDA LEO LISTY