TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Semen Indonesia Sutiyoso menemui Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Topik pembicaraan mereka seputar perkembangan proyek Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah.
"Beliau cerita kalau Rembang sudah bagus dan kemudian malah sekarang panen sudah lebih bagus," kata Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Juli 2017.
Simak: Bangun Pabrik, Ini Janji PT Semen Indonesia ke Warga Kendeng
Luhut menuturkan dengan alasan yang dipaparkan oleh Sutiyoso, maka tak ada alasan proyek tersebut tidak dilanjutkan. Dari laporan Sutiyoso kepada dirinya, Luhut merasa sudah banyak hal yang bagus di sana. "Pak Sutiyoso bilang hampir tak ada masalah, semua bagus."
Sementara Sutiyoso yang ditemui di tempat yang sama, tampak enggan berkomentar. Hanya, ia menjelaskan berbagai langkah yang sudah dilakukan pihaknya kepada masyarakat di sekitar lokasi pabrik semen.
Sutiyoso mengungkapkan pihaknya sudah melakukan berbagai langkah seperti bantuan kepada anak sekolah, pembangunan pipanisasi ke rumah-rumah warga dan pembangunan embung-embung untuk pertanian.
Menurut Sutiyoso pihak yang menolak beroperasinya pabrik semeb di Rembang tidaklah banyak. "Yang kontra (pembangunan pabrik semen) itu sedikit," tutur Sutiyoso.
Pembangunan pabrik semen di Rembang menuai pro-kontra warga setempat. Kelompok warga yang kontra melakukan berbagai unjuk rasa untuk membatalkan pengoperasian pabrik semen yang dinilai bakal merusak lingkungan pegunungan Kendeng.
DIKO OKTARA