TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja, mengatakan blok-blok minyak dan gas sudah ditawarkan tahun lalu dan belum laku, akan ditawarkan kembali.
Ia berharap semester dua 2017 ini bisa dilakukan lelang kembali atas blok-blok tersebut. "Nantinya blok-blok itu akan lelang lagi, semoga semester dua kami masukkan lelang," kata Wiratmaja saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat, 7 Juli 2017.
Baca: Pembangunan Konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai
Hari ini, Kementerian ESDM mengundang para investor sektor migas untuk menawarkan sejumlah wilayah kerja kepada para investor. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, acara mengundang para investor pertama kalinya dilakukan oleh Kementerian ESDM.
Wiratmaja menuturkan, Kementerian juga akan melakukan evaluasi terhadap blok-blok tersebut. Alasannya untuk mengetahui penyebab kenapa blok-blok tersebut kurang atraktif. "Setelah itu kami percantik lagi."
Menurut Wiratmaja, blok-blok migas tersebut akan dilelang dengan menggunakan skema bagi hasil gross split. "Ke depan semua memakai gross split," ucap Wiratmaja.
Lihat: Arcandra Belum Terima Permohonan Kontrak Blok Rokan
Adapun Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, tahun lalu penawaran seperti ini sudah dilakukan namun tak ada pemenang tender wilayah kerja tersebut. Arcandra melihat ada perbedaan apa yang dilakukan tahun lalu dengan tahun ini, salah satunya adalah skema bagi hasil atau gross split.
DIKO OKTARA