TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimistis Indonesia bisa swasembada bawang putih dengan menyediakan lahan seluas 60 ribu hektare, antara lain di Temanggung, Magelang dan Lombok Timur.
"Kalau bawang putih insya Allah bisa swasembada. Padi dan jagung komoditas ini luasnya 21 juta hektare, sedangkan bawang putih hanya butuh 60 ribu hektare sudah bisa swasembada. Kecil sekali. Kita bisa melakukan dalam waktu singkat," kata Amran setelah acara halalbihalal di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Senin, 3 Juli 2017.
Ia mengatakan penyediaan lahan sudah difokuskan di sejumlah kabupaten, yakni di Temanggung (Jawa Tengah), Magelang (Jawa Tengah), Tegal (Jawa Tengah), Sembalun (Lombok Timur), Solok (Sumatera Barat), dan Sulawesi Selatan.
Baca: Menteri Amran Canangkan Swasembada Bawang Putih pada 2019
Sementara itu, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Direktorat Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan penanaman bawang putih pada tahun ini difokuskan di dua tempat, yakni di Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat.
Luas lahan yang disediakan untuk menanam bawang putih di Jawa Tengah, yakni Temanggung, seluas 1.000 hektare, Magelang 70 hektare, Tegal 30 hektare, serta di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat seluas 1.500 hektare.
Prihasto menjelaskan, wilayah tersebut sesuai dengan syarat penanaman bawang putih, yakni dataran tinggi di atas 800 meter, memiliki tanah berpasir, dan tersedia air setiap saat.
Simak: Harga Turun Setelah Bulog Bojonegoro Jual Bawang Putih
"Selain itu, petani berpengalaman yang menanam bawang putih ada di Lombok Timur dan Temanggung," katanya.
Adapun penanaman bawang putih seluas 2.600 hektare pada tahun ini ditargetkan untuk penyediaan bibit, bukan sebagai konsumsi kebutuhan pangan.
"Tahun 2017 targetnya untuk bibit. Tahun 2018 targetnya bibit dan sebagian untuk konsumsi sekitar 17 persen," ucap Prihasto.
Ia memperkirakan satu hektare lahan akan menghasilkan lima ton bibit bawang putih atau 13 ribu ton bibit untuk rencana penanaman di lahan seluas 2.600 hektare pada tahun ini.
ANTARA
