TEMPO.CO, Solo -PT Kereta Api Indonesia mencatat tingginya minat masyarakat menggunakan kereta wisata Priority yang disambungkan dengan KA Argo Dwipangga dari Solo ke Jakarta selama angkutan Lebaran 2017.
Kepala Stasiun Solo Balapan, Nuruddin, menyampaikan peminat kereta wisata Priority ini cukup tinggi meski baru dioperasikan dan belum ada sosialisasi secara luas kepada calon penumpang.
Untuk Keberangkatan hari pertama pada Jumat (30/6/2017) tercatat ada 19 penumpang sedangkan hingga Sabtu, 1 Juli 2017 siang, sudah ada 15 tiket yang terjual. “Kereta wisata ini hanya satu gerbong dan digabung di rangkaian KA Argo Dwipangga yang berangkat pukul 20.00 WIB. Pembelian tiket kereta wisata hanya bisa dilakukan di loket stasiun dan Traveloka. Hal ini karena bukan kereta reguler,” katanya, Sabtu, 1 Juli 2017.
Dia menjelaskan harga tiket kereta wisata itu dibanderol sekitar Rp 900.000 per tiket. Penumpang akan mendapatkan layanan layaknya di pesawat yaitu masing-masing kursi dilengkapi dengan layar TV kecil seperti di pesawat full service. Penumpang juga mendapat welcome drink dan gratis makanan.
Nurhadi menambahkan pihaknya mengoperasikan kereta wisata untuk mengakomodasi masyarakat yang ingin kembali ke perantauan. Biasanya kereta wisata dijalankan kalau ada yang menyewa dengan sistem sewa yang mencapai Rp24 juta per gerbong.
Dia menyatakan harga tiket kereta wisata Priority memang lebih mahal dibandingkan dengan kereta kelas eksekutif yang harganya Rp600.000 per tiket. Namun, kereta eksekutif tidak memiliki layanan tambahan seperti makan, dan lain-lain.
