TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Bakauheni, Lampung, untuk memantau situasi arus balik dari Sumatera ke Jawa. Dengan menggunakan helikopter, Menteri Budi berangkat ke Bakauheni pada pukul 08.00 dari Landasan Udara Halim Perdana Kusuma.
Baca: Puncak Arus Balik Lebaran, ASDP Himbau Pemudik Pakai Tiket Online
Dalam kunjungannya ke Bakauheni, Budi ditemani oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono, Ketua Komisi Transportasi Dewan Perwakilan Rakyat Fary Djemy Francis, serta pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio.
Sekitar pukul 09.00, Budi bersama rombongan tiba di Bakauheni. Mereka segera meluncur ke loket Bakauheni dengan golf car. Saat tiba di loket Bakauheni, Budi menyapa beberapa pemudik yang ada di sana dan mengajak mereka berbincang-bincang.
Ketika bertemu salah satu ibu muda di depan loket, Budi menggendong anak si ibu tersebut. "Mau balik ke mana ini?" tanya Budi. Ibu tersebut menjawab bahwa ia akan kembali ke Cengkareng, Banten, bersama keluarganya. "Ya sudah, hati-hati. Selamat jalan," ujar Budi.
Setelah menyapa para calon penumpang, Budi menghampiri salah satu loket. "Berapa harga tiketnya?" tanya Budi. Petugas loket itu pun mengatakan, "Untuk dewasa Rp 15 ribu." Usai membeli tiket, Budi memasuki pelabuhan dengan cara tap in di gate masuk.
Baca: Puncak Arus Balik Sumatera Menuju Pelabuhan Merak H+6 dan H+7
Budi memuji penanganan arus balik yang ada di Pelabuhan Bakauheni. Menurut dia, lancarnya arus balik Lebaran 2017 berkat dukungan dari semua pihak. "Saya mengapresiasi Pak Kapolda (Lampung) dan Dirut ASDP (Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi)."
ANGELINA ANJAR SAWITRI