Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Operator Bus: Pemerintah Hanya Mengkritik Tak Pernah Kasih Solusi

Editor

Setiawan

image-gnews
Ilustrasi Bus Trans Metro Bandung . TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Ilustrasi Bus Trans Metro Bandung . TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan menyatakan kecewa terhadap pernyataan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugiharjo terkait dengan inovasi operator bus untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Menurut Kurnia, selama ini, pemerintah selalu mengkritik, tapi tak memberikan solusi yang berarti.

Baca: Sidak di Pulogebang, Kemenhub Temukan Bus yang ...

Kurnia menjelaskan, selama ini, upaya operator bus untuk memperbaiki pelayanan tidak pernah diapresiasi dengan baik oleh pemerintah. Padahal 30 anggota IPOMI, yang terdiri atas operator bus dari Medan sampai Bali, sudah bergerak ke arah perubahan paradigma transportasi.

Tiga anggota IPOMI, yaitu PO Agramas, PO Sinar Jaya, dan PO Putera Mulya Sejahtera, di Jawa serta PO Bintang Sempati (Sempati Star) di Sumatera, kata Kurnia, telah mengoperasikan bus tingkat sebagai bentuk pelayanan baru untuk masyarakat. Selain itu, masih ada anggota yang rutin meremajakan armada setiap tahun. “Sayangnya banyak upaya itu seperti angin lalu bagi pemerintah,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 30 Juni 2017.

Menurut Kurnia, investasi untuk bus tingkat dan bus pada umumnya tidak murah. Paling sedikit para operator menghabiskan Rp 1,5 miliar untuk membeli bus baru. “Kami harus membayar pajak berlipat, mulai pembelian sasis, bodi bus, AC, bangku, hingga perizinan, sampai bus itu bisa mengangkut penumpang,” ucapnya.

Meski modal untuk berinovasi mahal, hal tersebut dianggap bukan masalah bila Kementerian Perhubungan memberikan peluang yang adil untuk berkompetisi dengan moda angkutan lain. Kurnia menyebutkan pemerintah memberi perhatian lebih kepada bandar udara, pelabuhan, dan stasiun serta menjadikannya kawasan yang bersih dan teratur. Hal ini membuat para penumpang pesawat, kapal laut, dan kereta api bisa berpergian dengan nyaman.

“Bagaimana dengan penumpang bus? Silakan teman-teman media tanyakan sendiri ke orang-orang di sekeliling kita, bagaimana citra terminal? Mengapa bisa begitu?” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Kurnia, hal tersebut bisa terjadi lantaran di bandara, pelabuhan, dan stasiun ada badan usaha yang mengelola secara profesional. “Sedangkan di terminal, apakah ada badan usaha yang mengelola secara profesional? Lalu, kini siapa yang seharusnya melakukan inovasi, kami sebagai operator atau pemerintah yang seharusnya mengelola terminal?” katanya.

Sebagai mitra, pengusaha dan pemerintah harus berjalan beriringan dan saling mendukung. Penurunan jumlah penumpang bus seharusnya menjadi pekerjaan rumah bersama kedua pihak. “Penumpang bus dibilang turun, tapi setiap tahun masyarakat selalu ditakuti dengan 60-80 persen bus tak laik jalan. Kalau mau jujur, sebetulnya siapa yang belum move on? Kenapa selalu saja masalahnya dari tahun ke tahun bus tak laik jalan di-blow up? Di mana fungsi KIR dan pengawasan?” ujarnya.

Baca: Kementerian Perhubungan Sebut Jumlah Perusahaan Bus Legal dan ..

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugiharjo mengatakan tren angkutan Lebaran dengan bus mengalami penurunan. Padahal moda transportasi lain mengalami peningkatan. Ia pun meminta operator bus berinovasi dalam pelayanan sehingga mampu bersaing dan tidak ditinggalkan penumpang.

AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

2 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.


Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

3 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.


Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

3 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan


Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

4 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.


Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

4 hari lalu

Seorang pria berdiri menunggu penumpang arah Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, di terminal bayangan, yang terletak di Jalan Perindustrian, Makasar, Jakarta Timur, atau seberang Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, Senin, 15 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI


Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

4 hari lalu

Sejumlah pemudik dari Program Mudik Gratis Kemenhub tiba di Terminal Tipe 2 Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 6 April 2024. TEMPO/SEPTHIA ITU
Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.


Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

6 hari lalu

Truk pengangkut memberangkatkan sepeda motor peserta Mudik Gratis Sepeda Motor Lebaran 2024 dari Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, kembali ke daerah perantauan, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.


Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

6 hari lalu

Antrean kendaraan pemudik menunggu masuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin, 8 April 2024 dini hari. H-2 Lebaran 2024 Pelabuhan Merak masih dipadati oleh pemudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis mencapai 65 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.


Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

6 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.


Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

6 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.