TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Direktur PT. Lintas Marga Sedaya (LMS) Firdaus Azis mengimbau pengendara pada puncak mudik 2017 supaya tidak memaksakan diri masuk ke area perisitirahatan jika penuh.
“Pengemudi dapat beristirahat di luar area Tol Cipali dengan keluar melalui gerbang tol terdekat," kata Firdaus melalui keterangan tertulis di Jakarta hari ini, Kamis, 29 Juni 2017.
Menurut Firdaus, setelah beristirahat pengemudi bisa masuk kembali ke Tol Cipali. Jika ditotal tarif tolnya sama saja dengan kalau beristirahat di rest area. LMS memberikan diskon 10 persen untuk kendaraan golongan 1 yang menggunakan kartu uang elektronik (e-payment) saat bertransaksi di gerbang tol Cipali. Transaksi tersebut berlaku selama arus balik pada 30 Juni-2 Juli 2017.
Baca: Mudik ke Yogya, Obama Tiba di Hotel Tentrem
Firdaus menuturkan, pengendara tak perlu khawatir dengan penuhnya sejumlah rest area sebab LMS telah menyiapkan parking bay baru yang dilengkapi dengan musola dan toilet selama masa mudik 2017. Beberapa parking bay tersebut di antaranya di Cikopo, bekas gerbang tol Cikopo di KM 78 A arah Cirebon, dan KM 78 B arah Jakarta. Parking bay berikutnya adalah KM 153+400 A (arah Cirebon) dan KM 155+200 B (arah Jakarta).
Firdaus juga menyarankan pengemudi agar menyiapkan uang pas Rp 55.500 untuk kendaraan yang masuk dari GT Kaligangsa atau GT Brebes Timur sebelum masuk Tol Cipali melalui GT Palimanan Utama. “Karena tidak akan diberlakukan pembulatan tarif,” kata dia. Bahkan, LMS telah menyediakan voucher pengganti uang tunai dengan tarif normal Rp 55.500 sebelum gardu tol yang dilayani oleh petugas JKR dengan identitas LMS.
Imbauan Firdaus selanjutnya, pengemudi mudik 2017 ke arah Jakarta untuk memastikan bahan bakar minyak terisi penuh untuk mengantisipasi antrian panjang di pompa bensin. LMS pun menggandeng Pertamina dalam menyediakan BBM kemasan berukuran 10 liter di rest area Tol Cipali. “Sehingga dapat menghindari antrian panjang di SPBU,” ujar Firdaus.
ARKHELAUS W.