TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo memantau posko terpadu angkutan Lebaran 2017. Ia menilai ada pergerakan arus kendaraan menuju tempat wisata di sejumlah daerah pada hari kedua libur Lebaran.
"Yang kita pantau selama mulai Lebaran pertama sampai sekarang, pergerakan ke daerah-daerah wisata," kata Sugihardjo di kantor Gedung Karsa, Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, 27 Juni 2017.
Simak: Hati-hati Tiket Palsu Kereta Api Menjelang Arus Balik
Beberapa kepadatan kendaraan, ia mencontohkan terjadi di ruas jalan arah Anyer, Banten. Selain itu, kata Sugihardjo, kepadatan terjadi ke arah Puncak, Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat. "Kalau di Jawa, mungkin ke arah Malang, Magelang, dan jalur-jalur wisata," kata dia.
Sugihardjo menyebutkan kepadatan juga menjadi fenomena di jalan tol Cikampek sejak pagi sampai malam hari. "Itu memang dari data banyak pergerakan ke arah Bandung," ujarnya. Namun pergerakan mulai terurai pada kilometer 57 dan memecah arus ke arah tol Cipali, Jawa Barat. "Ini memang pergerakan lokal di Cikampek."
Sugihardjo juga menyebutkan kepadatan arus lalu lintas terjadi sejak H-3 Lebaran dan mencapai puncak pada H-2 Lebaran pada Jumat, 23 Juni 2017. Ia pun memonitor masih ada pergerakan arus mudik pada hari kedua Lebaran. "Barangkali sebagian pemudik menyelesaikan dulu Lebaran hari pertama dan baru hari kedua bergerak," ujarnya.
Ia menilai arus lalu lintas pada libur Lebaran 2017 lebih lancar dibanding tahun sebelumnya. Kementerian Perhubungan, kata dia, hanya mampu melakukan langkah-langkah optimalisasi serta optimasi untuk mengatasi arus mudik dan balik. Ia pun meminta masyarakat yang akan mudik dan kembali ke Jakarta untuk mematuhi arahan petugas yang mengatur lalu lintas perjalanan.
ARKHELAUS W