TEMPO.CO, Jakarta - Pembayaran transaksi menggunakan alat transaksi elektronik atau e - payment di Gerbang Tol Cipali meningkat menjadi 26, 34 persen. Angka tersebut meningkat jauh ketimbang kondisi normal yang hanya enam persen.
“Diharapkan pengemudi menyiapkan e-payment dengan saldo yang cukup begitu juga pada saat arus balik, sehingga dapat mempercepat transaksi demi kelancaran arus lalu lintas di tol Cipali,” ujar Direktur Operasional PT Lintas Marga Sedaya, Rinaldi., dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 25 Juni 2017.
Rinaldi mengatakan pihaknya terus mengupayakan percepatan transaksi di Gerbang Tol Cipali. LMS pun memberikan diskon 10 persen untuk kendaraan yang menggunakan kartu uang elektronik (e-payment) saat bertransaksi. Potongan harga tersebut berlaku pada 22-26 Juli 2017. Potongan harga juga berlaku pada arus balik, 30 Juni-2 Juli 2017.
Baca: Volume Kendaraan Pemudik di Tol Cipali Mulai Berkurang
Rinaldi mengatakan penggunaan e-payment dinilai bisa memudahkan pengemudi. Mereka cukup menempelkan kartu pada panel yang berada di tiap gardu. Mereka tidak perlu mengambil kartu tol. Saat transaksi, pengguna tinggal menempelkan kembali kartu e-payment untuk mengambil struk transaksi.
Selain fasilitas e-payment, pengelola Gerbang Tol Cipali tersebut juga menyiapkan parking bay baru yang dilengkapi fasilitas mushola dan toilet. Adapun lokasinya adalah di Cikopo yang merupakan bekas gerbang tol Cikopo di KM 78 A arah Cirebon dan titik kilometer ke 153+400 arah Cirebon, dan kilometer ke 155+200 B arah Jakarta.
Di sepanjang jalan tol Cipali, juga tersedia delapan rest area, yakni empat rest area tipe A atau besar dilengkapi fasilitas parkir, rumah makan, ATM, toilet, mushola, SPBU, bengkel siaga, dan layanan kesehatan sementara. Lalu, ada empat rest area tipe B dengan dilengkapi fasilitas parkir, rumah makan, ATM, toilet, mushola.
LARISSA HUDA