TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) saat arus balik Lebaran 2017 aman. Menurut dia, saat arus balik Lebaran, kebutuhan BBM untuk para pemudik tidak setinggi kebutuhan pada arus mudik Lebaran.
"Biasanya, arus balik lebih ringan dibandingkan arus mudik. Statistiknya begitu. Karena yang ke sana (mudik) itu sekitar 20 persen stay. Jadi yang kembali lebih sedikit," kata Elia di kediaman Menteri BUMN Rini Soemarno, Taman Patra, Jakarta Selatan, Minggu, 25 Juni 2017.
Baca: Sopir Tangki Mogok, Pertamina Jamin Pasokan BBM Pemudik Pantura
Untuk menjamin kelancaran pasokan saat Lebaran, menurut Elia, satuan tugas (satgas) yang telah dibentuk Pertamina tidak libur. "Semua standby, termasuk yang ritel dan pemasaran, seluruhnya sampai 11 Juni. Kalau direksi, ada tiga termasuk saya," ujar Elia.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik memastikan stok bahan bakar minyak mencukupi untuk menunjang kelancaran arus mudik Lebaran. Menurut Elia, stok BBM selama mudik dipersiapkan 10-20 persen lebih banyak dari jumlah stok normal untuk semua jenis BBM.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan pun menyatakan stok bahan bakar minyak cukup untuk melayani pemudik selama masa Lebaran 2017. Menurut data Kementerian Energi, stok dari setiap jenis BBM dan elpiji mampu melayani lebih dari sepuluh hari masa mudik.
Baca: Menteri Jonan: Pasokan Listrik dan BBM untuk Lebaran di Bali Aman
Seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Energi, Rabu, 14 Juni 2017, konsumsi BBM diprediksi naik menjelang dan pada saat Idul Fitri. Stok BBM untuk memenuhi kebutuhan Lebaran tersebut cukup untuk 22-28 hari dan elpiji sekitar 15-16 hari.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
