TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro mengatakan tiket kereta api arus balik pada H+9 dan setelahnya masih tersedia. Ia menyatakan para pemudik bisa segera memesan tiket sebelum kehabisan. Menurut dia, moda transportasi kereta api pada dasarnya tak memiliki puncak arus mudik maupun arus balik.
"Karena, begitu tempat duduknya habis, ya udah. Karena kan tidak bisa berdiri (penumpangnya)," kata Edi saat ditemui dalam open house Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno pada hari pertama Idul Fitri, Minggu, 25 Juni 2017, di Taman Patra, Jakarta Selatan.
Baca: Tiket Kereta Api, Saran PT KAI: Buka KAI Access atau Telepon 122
Edi pun menyatakan jajarannya akan secara bergantian melakukan piket hingga H+15 Lebaran. "Arus balik orangnya terpecah. Tapi secara prinsip harus diawasi dengan ketat," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan arus balik akan dimulai pada H+4 Lebaran. Menurut dia, arus balik berkorelasi dengan wisata masyarakat. "Kami akan memetakan daerah-daerah mana yang over lapping antara wisata dan arus mudik," ujar Budi Karya. Edi pun setuju dengan pendapat Menteri Perhubungan.
Baca: Mudik Lebaran 2017, Dirut KAI: Awas Tiket Palsu
Budi Karya mengimbau kepada para pemudik untuk tidak menghabiskan seluruh waktu libur Lebaran 2017 di kampung halamannya. Ia meminta para pemudik kembali ke Jakarta pada Kamis mendatang. "Agar tidak ada penumpukan kendaraan pada Sabtu atau Minggu setelah Lebaran."
ANGELINA ANJAR SAWITRI