Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seluruh Gerai 7-Eleven Ditutup per Akhir Juni

image-gnews
Suasana didepan waralaba 7 eleven kawasan jalan Budi Kemulyaan, Jakarta, Jumat (3/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Suasana didepan waralaba 7 eleven kawasan jalan Budi Kemulyaan, Jakarta, Jumat (3/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Modern Internasional Tbk. bakal menutup seluruh gerai 7-Eleven di bawah manajemen anak usahanya PT Modern Sevel Indonesia mulai 30 Juni 2017. Direktur Modern Internasional Chandra Wijaya menuturkan penutupan seluruh gerai ini karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perseroan untuk menunjang kegiatan operasional gerai 7-Eleven.

Keterbatasan sumber daya tersebut terjadi setelah batalnya rencana akuisisi aset dan bisnis 7-Eleven dari PT Modern Sevel Indonesia kepada PT Charoen Pokphand Restu Indonesia. "Per 30 Juni 2017, seluruh gerai 7-Eleven di bawah manajemen PT Modern Sevel Indonesia yang merupakan salah satu entitas anak perseroan akan menghentikan kegiatan operasionalnya," ujar Chandra seperti dikutip dari keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Jumat, 23 Juni 2017.

Atas keputusan perseroan untuk menutup seluruh gerai 7-Eleven, emiten berkode saham MDRN ini akan menindaklanjuti hal-hal material sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku. Hal-hal material ini akan diselesaikan secepatnya.

Pada 5 Juni 2017 yang lalu, MDRN mengumumkan pembatalan rencana penjualan dan transfer bisnis restoran dan convenience store 7-Eleven kepada anak usaha PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk., CPRI. Bisnis restoran yang dimaksud juga beserta aset-aset yang menyertainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam keterbukaan informasi kepada BEI, Chandra menuturkan perseroan melalui entitas anak PT Modern Sevel Indonesia batal menjual segmen bisnis restoran dan convenience store dengan merek waralaba 7-Eleven beserta aset-aset yang menyertainya kepada PT Charoen Pokphand Restu Indonesia entitas anak PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. "Pembatalan terjadi karena tidak tercapainya kesepakatan atas pihak-pihak yang berkepentingan," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Senin, 5 Juni 2017 lalu.

Sebelumnya, kedua entitas menandatangani conditional sales purchase agreement (CSPA) penjualan aset dan bisnis 7-Eleven pada 19 April 2017. Dalam dokumen CSPA, rencana transaksi itu disepakati senilai Rp 1 triliun.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey saat ditemui di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat pada Rabu, 8 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.


Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

13 Maret 2023

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.


29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

29 November 2022

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Menurut pengamatan bank sentral, inflasi pada tahun 2022 akan berada di kisaran 4,2 persen yoy. TEMPO/Tony Hartawan
29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.


Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

13 November 2021

Ilustrasi pertokoan atau pusat perbelanjaan di Jakarta. ANTARA/Galih Pradipta
Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.


Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

12 September 2021

Minimarket Alfamart dan minimarket Indomaret. TEMPO/Prima Mulia
Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret


Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

7 Maret 2021

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

Salah satu industri yang paling terpengaruh oleh tren terkait pandemi adalah ritel. Simak tips agar bisnis ini bisa bertahan.


Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

3 Januari 2020

Pedagang mengevakuasi barang dagangannya yang terendam banjir di Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur, Rabu, 1 Januari 2020. Banjir tersebut akibat luapan sungai Sunter dan tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa malam, 31 Desember 2019. ANTARA/Galih Pradipta
Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

Banjir besar di beberapa wilayah Jabodetabek membuat pengusaha ritel mengeluh rugi dan omzet penjualan melorot.


11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

Pembeli memilih barang belanjaan di Giant Ekspres Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad, 23 Juni 2019.Toko ritel Giant Ekspress menggelar diskon penutupan gerai di sejumlah tokonya hingga 28 Juli 2019 mendatang. TEMPO/Muhammad Hidayat
11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.


Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

24 Oktober 2019

Logo perusahaan fashion asal Swedia H&M di pertokoan Wina, Austria, 1 Oktober 2016. [REUTERS/Leonhard Foeger]
Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

Sejumlah minimarket atau convenience store nasional punya keinginan untuk berekspansi ke Vietnam.


Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

2 Oktober 2019

Suasana toko ritel Giant Ekspres saat menggelar diskon penutupan gerai di Mampang, Jakarta Selatan, Ahad, 23 Juni 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.