TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik memastikan stok bahan bakar mencukupi untuk menunjang pengemudi selama masa puncak mudik lebaran.
"Sangat aman. Kita tiap hari pantau lewat satgas. Di seluruh jalur mudik juga terus kita pantau. Syukur tahun ini banyak juga yang merasakan kehadiran Pertamina," kata dia selepas pemberangkatan peserta Mudik Bareng Pertamina di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Juni 2017.
Menurut Elia stok bahan bakar selama mudik lebaran ini disiapkan 10 persen hingga 20 persen lebih banyak dari jumlah stok normal untuk semua jenis BBM. "Dari data pemakaian rata-rata mudik tahun lalu kita naikkan," ujarnya.
Baca: Lebaran 2017, Stok BBM Cukup Layani Pemudik Lebih dari 10 Hari
Dibanding dengan arus balik nanti, dia menilai waktu kritis yang diwaspadai selama lebaran ini memang pada waktu mudik. "Arus balik tidak sedahsyat mudik (konsumsi bahan bakarnya), kalau kita pantau dari tahun ke tahun. lebih amanlah," kata dia.
Dia menganjurkan agar pemudik memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan Pertamina guna menjamin kelancaran selama perjalanan.
Adapun fasilitas yang disiapkan Pertamina selama mudik lebaran, ujar Elia, adalah sekitar 50 kios bahan bakar di sepanjang jalan tol yang digunakan selama mudik lebaran ini. Dia menambahkan, di kios tersebut juga bakal dijual BBM dalam kantong. "Jadi hampir setiap 10 kilometer di tol itu ada (tempat pengisian bahan bakar)," ujar dia.
Simak: Pemerintah Pastikan Stok BBM di Depot Plumpang Ama
Perusahaan energi plat merah itu juga menjamin tersedianya bahan bakar di sepanjang jalur fungsional Brebes hingga Gringsing. "Kita sudah tempatkan dispenser-dispenser. Jadi seperti BBM mobile gitu," dia menjelaskan.
Apabila kepadatan terjadi dan akses menuju kios pengisian BBM terhambat, kata dia, 83 pasukan penjual BBM bermotor sudah bersiaga.
"Kalau macet luar biasa, kita bisa telpon, dan motor datang untuk melayani dan menyambung BBM pengendara yang sudah kehabisan," kata dia.
CAESAR AKBAR | WAWAN PRIYANTO