TEMPO.CO, Jakarta - Operator jaringan telekomunikasi Indosat Ooredoo memastikan kesiapan jaringannya menyambut mudik lebaran tahun ini.
Direktur Utama Indosat Ooredoo Alexander Rusli mengatakan saat mudik lebaran biasanya aktivitas komunikasi meningkat drastis. "Untuk mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi ini kami telah menyiapkan jaringan kami melalui peningkatan kapasitas baik untuk data, voice, maipun SMS, serta memantau terus kualitas jaringan melalui i-NOC dan DEC," kata Alex di Kantor Pusat Indosat Ooredoo, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Juni 2017.
Baca: Sambut Ramadan dan Lebaran, Indosat Ooredoo Perkuat Jaringan
Alex memprediksi akan ada lonjakan trafik telekomunikasi sekitar 15 sampai 20 persen mulai H-1 lebaran hingga hari raya Idul Fitri. "Orang sudah tidak sabar untuk mengabari keluarganya," kata dia.
Sementara selama mudik lonjakan trafik data bakal mengikuti kepadatan arus mudik lebaran. Alex menyebutkan simpul kepadatan kemungkinan terjadi di jalur utama mudik lebaran yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dia mengatakan kapasitas jaringan perusahaannya telah ditingkatkan dari 4.000 terabyte per hari menjadi 7.344 terrabyte per hari.
Simak: Jelang Lebaran, BRTI Gelar 4 Pengujian Jaringan Telekomunikasi
"Juga meningkatkan kapasitas layanan suara disiapkan menjadi 3,5 juta erlang per hari dan kapasitas SMS ditingkatkan menjadi 1,9 miliar SMS per hari," dia menjelaskan.
Total selama Ramadan dan lebaran, Indosat memperhitungkan kenaikan penggunaan layanan data sebesar 69 persen dibanding trafik reguler harian lantaran melonjaknya tren penggunaan media sosial.
Tahun lalu, ketika terjadi kemacetan horor di pintu tol Brebes Timur, kata dia, lonjakan penggunaan data bisa mencapai 200 persen. Namun, pada saat itu memang operator seluler itu belum mengantisipasi itu.
Saat ini, Alex menyebutkan ada 60 BTS berjalan yang disiagakan untuk titik kepadatan seperti tol Cikampek, tol Cipali, dan kawasan dominan lain. Kendati demikian, dia tidak bakal mengerahkan armada itu kecuali pada kondisi darurat dan saat-saat terakhir. Sebab, pemasangan BTS permanen membutuhkan waktu sekitar 3 bulan.
"Mobile BTS itu kalau sudah bener-bener kepepet di saat-saat terakhir kita sudah tidak tahu mau disimpan di mana. Kalau jalanan mudik kan biasanya sudah direncanakan sejak awal ya, itu pakai BTS permanen," Alex menjelaskan.
Alex menyatakan situasi trafik bakal dipantau terus melalui Indosat Network Operation Center (i-NOC) sebagai pusat komando selama masa lebaran ini. Dengan demikian apabila terjadi gangguan, permasalahan dapat segera diselesaikan.
CAESAR AKBAR | WAWAN PRIYANTO