TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) siap menyesuaikan tarif KA ekonomi jarak jauh dan jarak sedang bersubsidi mulai keberangkatan tanggal 7 Juli 2017, kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko.
"Penyesuaian tarif ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 42 tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perhubungan PM 35 Tahun 2016 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO)," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu, 21 Juni 2017.
Menurut dia, penyesuaian tarif tersebut diberlakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa KA ekonomi bersubsidi.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan sebanyak tujuh KA ekonomi bersubsidi yang melintasi wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto bakal mengalami penyesuaian tarif.
"Selain mengalami penyesuaian tarif, KA Kahuripan yang semula melayani rute Kediri-Kiaracondong pp (pergi pulang) akan diperpanjang menjadi Blitar-Kiaracondong pp)," katanya.
Ia mengatakan tujuh kereta api ekonomi bersubsidi yang mengalami penyesuaian tarif terdiri atas KA Logawa relasi Purwokerto-Surabayagubeng-Jember pp yang semula Rp 74.000 menjadi Rp 80.000.
KA Kahuripan yang semula melayani rute Kediri-Kiaracondong pp dengan tarif Rp84.000 menjadi Blitar-Kiaracondong pp sebesar Rp 95.000, KA Bengawan relasi Purwosari-Pasarsenen pp semula Rp 74.000 menjadi Rp 80.000, KA Pasundan relasi Surabayagubeng-Kiaracondong pp yang semula Rp 94.000 menjadi Rp 110.000.
Selanjutnya, KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabayagubeng-Pasarsenen pp yang semula Rp 104.000 menjadi Rp 120.000, KA Serayu relasi Purwokerto-Kroya-Pasarsenen pp yang semula Rp 67.000 menjadi Rp 70.000, dan KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong pp yang semula Rp 62.000 menjadi Rp 65.000.
"Masyarakat mulai dapat melakukan pembelian tiket KA-KA tersebut pada 24 Juni 2017 di berbagai kanal resmi penjualan tiket KA," kata Ixfan.
ANTARA
