Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Home Credit Indonesia Naik, Sebagian Besar untuk Beli Ponsel  

image-gnews
Sebuah toko penjual ponsel terlihat sepi pembeli di Pusat Elektronik, Kota Bogor, 13 Maret 2015. Harga ponsel naik mengikuti kenaikan mata uang Dolar AS hingga diatas Rp 13.000. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Sebuah toko penjual ponsel terlihat sepi pembeli di Pusat Elektronik, Kota Bogor, 13 Maret 2015. Harga ponsel naik mengikuti kenaikan mata uang Dolar AS hingga diatas Rp 13.000. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2017, PT Home Credit Indonesia membukukan pembiayaan sebesar Rp 435,9 miliar. Angka ini meningkat 23,39 persen dibandingkan April 2017 (month to month) sebesar Rp 353,2 miliar.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan sebesar 232,4 persen dibandingkan Mei tahun lalu (year on year) sebesar Rp 131,1 miliar. Untuk membeli apa saja kredit tersebut?

“Kontribusi komoditas tersebut mayoritas berasal dari telepon seluler atau gadget yang menyumbang pembiayaan mencapai 72 persen. Sebanyak 22 persen berasal dari elektronik dan 6 persen dari produk furnitur," kata Public Relations and Communications PT Home Credit Indonesia, Andina Rosfieta, dalam pesan tertulisnya, Minggu, 18 Juni 2017.

Andina Rosfieta menjelaskan Ramadan sangat identik dengan berbagai macam pengeluaran yang sering tidak dijumpai di hari-hari biasa. Biasanya pengeluaran yang membengkak dan bahkan kehabisan dana di penghujung Ramadan.

Jika dilihat dari tren, Ramadan 2016 dimulai pada 6 Juni dan Lebaran jatuh pada 6 Juli 2016. Adapun kinerja peningkatan pembiayaan menjelang Ramadan tahun lalu, yakni dari Maret hingga Juli 2017, pembiayaan meningkat 29,3 persen dari Rp 113,6 miliar menjadi Rp 146,8 miliar.

Adapun pada tahun ini, dari Maret hingga Mei 2017, peningkatan jauh melebihi pembiayaan tahun lalu, yakni mencapai 34,62 persen dari Rp 323,8 menjadi Rp 435,9 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adanya kecenderungan peningkatan pengeluaran konsumen pada Ramadan tersebut membuat Home Credit Indonesia mengeluarkan program promo layanan untuk pembiayaan TV, elektronik, laptop, dan furnitur.

Pada 25 Maret hingga 30 Juni 2017 (Mitra Tradisional) dan 25 Mei hingga 2 Juli 2017, masyarakat dapat menikmati Promo Ramadan Lebih.

Promo ini berupa uang muka 15 persen dan jumlah cicilan sebesar 10 persen dari harga barang selama sepuluh bulan, untuk elektronik, laptop, TV, dan furnitur.

Beragam promo juga diberikan untuk merchant yang telah bekerja sama dengan Home Credit Indonesia, seperti Giant, Gramedia, dan Electronic Solution. Selain itu, masyarakat dapat menikmati beragam cicilan kredit untuk telepon seluler dan gawai (gadget) pilihan lainnya.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

30 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

Walhi dan Greenpeace Indonesia mengimbau lembaga keuangan tidak lagi mendanai peruhasaan yang terlibat perusakan lingkungan dan iklim.


Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

51 hari lalu

Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, saat ini industri perbankan dalam kondisi fundamental yang sangat baik. Bank Mandiri menegaskan, kinerja industri perbankan di Indonesia tetap tumbuh tahun ini.


Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.


Bank Indonesia: Tumbuh 9,4 Persen, Penyaluran Kredit Perbankan Mei 2023 Rp 6.561 T

28 Juni 2023

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Tumbuh 9,4 Persen, Penyaluran Kredit Perbankan Mei 2023 Rp 6.561 T

Bank Indonesia (BI) melaporkan perbankan menyalurkan kredit sebesar Rp 6.561,2 triliun.


Kredit Perbankan Tumbuh 11,16 Persen, OJK: Ditopang Investasi dan Modal Kerja

2 Januari 2023

Petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan Konsumen, Kantor OJK, Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.)
Kredit Perbankan Tumbuh 11,16 Persen, OJK: Ditopang Investasi dan Modal Kerja

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae melaporkan perkembangan sektor perbankan.


Bank Indonesia: Triwulan I 2022, Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif

21 April 2022

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
Bank Indonesia: Triwulan I 2022, Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif

Bank Indonesia (BI) melalui survei perbankan mengindikasikan penyaluran kredit baru pada triwulan I-2022 tumbuh positif


Februari 2022, LPS: DPK Tumbuh Lebih Tinggi dari Penyaluran Kredit

12 April 2022

Ilustrasi Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). ANTARA
Februari 2022, LPS: DPK Tumbuh Lebih Tinggi dari Penyaluran Kredit

LPS menyebutkan sejauh ini ketahanan perbankan masih cukup kuat di tengah COVID-19.


Aset Bank Permata Tumbuh 31 Persen Jadi Rp 219 T Didorong Pertumbuhan Kredit

31 Oktober 2021

Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank
Aset Bank Permata Tumbuh 31 Persen Jadi Rp 219 T Didorong Pertumbuhan Kredit

PT Bank Permata Tbk. (BNLI) membukukan pertumbuhan aset 31 persen yoy menjadi Rp 219 triliun.


BNI Yakin Kredit Korporasi Terus Tumbuh hingga Tutup 2020

7 Desember 2020

Gedung BNI Jakarta.
BNI Yakin Kredit Korporasi Terus Tumbuh hingga Tutup 2020

BNI optimistis penyaluran kredit korporasi terus tumbuh hingga tutup tahun 2020.


Korporasi Nasional Rentan Gagal Bayar Utang, Ini Saran Bank Dunia

10 Oktober 2019

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
Korporasi Nasional Rentan Gagal Bayar Utang, Ini Saran Bank Dunia

Ekonom Utama Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Andrew Mason, menyarankan Indonesia terus mewaspadai tingkat utang korporasi.